Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sortir Surat Suara Harus Libatkan PPK

Kompas.com - 26/05/2009, 20:16 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat mengingatkan KPU kabupaten/kota dan provinsi agar melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam sortir surat suara untuk pemilihan presiden. Hal ini untuk menghindari terjadinya salah kirim logistik surat suara antar-tempat pemungutan suara atau antar wilayah.

Anggota KPU pusat Andi Nurpati, Selasa (26/5) di sela-sela bimbingan teknis dan sosialisasi pemungutan suara dan penghitungan suara pemilihan presiden 2009 di Yogyakarta mengatakan, berdasarkan evaluasi penyelenggaraan pemilihan legislatif lalu, terjadi salah kirim logistik surat suara di beberapa daerah teramsuk di antaranya di DIY.

Menurut Andi tertukarnya surat suara sebenarnya bisa dicegah dengan melibatkan panitia pemilihan kecamatan (PPK) saat sortir surat suara. "Untuk pemilihan presiden, meski surat suaranya sama di semua daerah pemilihan, namun (salah kirim) ini berpengaruh dengan jumlah surat suara. Sebab, masing-masing TPS jumlah pemilihnya kan berbeda," ujarnya.

Andi menegaskan perlunya pengawasan secara ketat dari setiap anggota KPU kabupaten/kota dalam kegiatan sortir dan pengiriman logistik surat suara. Selama ini sortir surat suara dilakukan sekretariat KPU Kabupaten/kota dibantu petugas yang direkrut dari luar KPU. "Rekrutmen petugas sortir juga harus mengikutsertakan PPK," ungkap Andi

Anggota KPU DIY Sapardiyono mengatakan, akan mengikuti arahan KPU pusat untuk melibatkan PPK dalam sortir surat suara. Diakui, dari lima kabupaten/kota, baru KPU Kabupaten Kulon Progo yang melibatkan PPK dalam sortir surat suara. Pelibatan PPK dan panitia pemungutan suara (PPS) diakui akan lebih baik karena lebih mengetahui profil daerah pemilihan masing-masing.

Meski baru Kulon Progo, namun ujarnya, KPU kabupaten/kota dalam pemilihan legislatif lalu sudah melibatkan PPK dan PPS dalam setting dan perencanaan pengiriman logistik. "Kami akan lakukan itu agar tidak ada lagi surat suara tertukar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com