Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PP Belum Tentukan Dukungan Capres

Kompas.com - 21/02/2009, 14:21 WIB

JAKARTA, SABTU — Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (PP) Japto S Soerjosoemarno menyatakan bahwa PP belum dapat menentukan sikap untuk mendukung salah satu calon presiden yang akan maju dalam Pilpres 2009. Menurut Japto, salah satu sebab mengapa sampai saat ini PP belum menyatakan dukungan resminya adalah karena caleg-caleg dari Partai Patriot sendiri masih menemui masalah dalam syarat 2,5 persen parliamentary threshold.

"Gimana kita mau dukung capres, orang caleg-calag kita aja masih menemui kesulitan," ujar Japto dalam konferensi pers Musyawarah Besar (Mubes) ke-VIII PP di Asrama  Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (21/2).

Ia menegaskan, siapa pun yang menjadi presiden, yang paling penting pemilu dapat menghasilkan anggota-aggota legislatif terbaik sehingga kemudian dapat menyusun konstitusi bangsa ini dengan baik.

"Yang paling penting bagi kita tuh, kita bikin programnya dulu yang jelas. Kemudian bagaimana menjalankannya. Nanti toh siapa yang memimpin di depannya akan menjadi  mudah kan?" ujarnya.

Saat dikonfirmasi mengenai kehadiran Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Jusuf Kalla dalam pembukaan Mubes PP VIII ini, Japto menjawab bahwa hal itu tidak ada kaitannya dengan rencana JK menjadi capres atau berkoalisi dengan Partai Golkar.

"Saya rasa bagi kita siapa aja itu sama saja. Tapi menurut saya, Golkar itu memang adik kita. Kita empat tahun lebih tua dari berdirinya Golkar. Jadi kalau ada adik kita berjalan di politik lebih baik, maka kita akan dukung," tegasnya.

Lebih jauh Japto berpendapat bahwa siapa pun partai politiknya, kalau ada anggota legislatif yang membuat amandemen UUD, mereka tidak tahu sejarah bangsa. "Itulah partai-partai politik yang sudah mengkhianati perjuangan bangsanya," tegasnya.

Japto juga menegaskan bahwa Mubes kali ini bukan untuk membahas kriteris-kriteria calon presiden. Mubes ini bertujuan untuk menetapkan program-program yang dapat menciptakan kader-kader bangsa yang berjiwa patriotis. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com