Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Sahih RUU Pemda dan Desa Dilakukan di Enam Wilayah

Kompas.com - 09/02/2009, 15:06 WIB

JAKARTA, SENIN — Rencana pengesahan RUU Desa dan Pemda rupanya masih perlu menunggu waktu. Setelah draf RUU selesai digodok maka hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah uji sahih RUU tersebut. Rencananya para anggota DPD akan melakukan uji sahih RUU Pemda pada tanggal 24 Febuari 2009, sedangkan RUU Desa akan diujisahihkan sebelum masa reses anggota DPD tiba.

Uji sahih dimaksudkan selain untuk menyosialisasikan RUU yang ada, juga untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak bagian-bagian apa saja yang perlu diperbaiki. Namun, anggota DPD DKI Jakarta Biem Benyamin mengakui ada kekurangan dari uji sahih ini karena hanya dilakukan pada tiga wilayah di Indonesia.

"Kita hanya mengambil satu wilayah perwakilan dari Timur, Barat, dan Tengah. Namun, kita terbuka untuk setiap masukan dari stake holder mana pun," jelas Benyamin.

Karena sudah menjadi ketentuan dari DPD dan Departemen Keuangan bahwa uji sahih hanya dilakukan di tiga wilayah, maka untuk uji sahih RUU Pemda, perwakilan dari wilayah tengah adalah Bangka-Belitung, untuk timur Nusa Tenggara Timur, sedangkan untuk wilayah barat adalah Jawa Barat.

Untuk uji sahih RUU desa, Sumatera Barat akan menjadi perwakilan wilayah barat, Sulawesi Selatan untuk wilayah timur, dan wilayah tengah akan diwakili Bali. Menurut Benyamin, kedua RUU ini rencananya akan ditetapkan setelah masa sidang keempat atau sekitar bulan Juni-Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com