Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Besan SBY Diadili

Kompas.com - 30/01/2009, 02:58 WIB

JAKARTA, JUMAT - Hari ini, dijadwalkan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia yang juga besan Presiden SBY, Aulia Pohan bakal menjalani sidang perdana di pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) Jakarta.

Dia bakal menjalani sidang bersama tiga terdakwa lainnya dalam kasus dugaan korupsi dana Bank Indonesia yakni Maman Sumantri, Bun Bunan Hutapea dan Aslim Tajuddin. Aulia Pohan Cs akan dijerat dengan pasal berlapis dengan ancama hukuman maksimal seumur hidup.

"Keempat terdakwa kita jadikan satu berkas. Jadi persidangannya secara bersamaan," tegas jaksa penuntut umum (JPU) KPK untuk Aulia Pohan Cs yakni Rudi Margono di Jakarta.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pengabungan persidangan keempat terdakwa lantaran perbuatan dugaan korupsi yang mereka lakukan sama."Untuk mempercepat persidangan. Kan perbuatan keempat terdakwa ini sama, yakni menyetujui penggunaan dana Rp 100 milyar milik Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI)," lanjut Rudi.

Secara terpisah, Direktur Penuntutan KPK Ferry Wibisono membenarkan bahwa persidangan Aulia Pohan Cs akan digelar pada tanggal 30 Januari 2008. "Pembacaan surat dakwaan hari Jumat (31/1)," tegas Ferry.

Tim jaksa yang akan menyidangkan Aulia Pohan Cs adalah Rudi Margono, KMS Roni, Ketut Sumedana dan Hadiyanto. Majelis hakim akan dipimpin oleh Masrurdin Chaniago.

Dalam kasus ini, Tiga mantan pejabat bank sentral sudah diganjar hukuman penjara. Burhanuddin Abdullah divonis lima tahun penjara, Oey Hoey Tiong dan Rusli Simanjuntak divonis masing-masing empat tahun penjara. Sedangkan dua legislator anggota Komisi Keuangan dan Perbankan periode 1999-2004, Anthony Zeidra Abidin dan Hamka Yandhu, juga sudah divonis masing-masing 4,5 tahun dan tiga tahun penjara.(coi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com