Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSM Tolak Perpanjangan Usia Hakim Agung

Kompas.com - 12/09/2008, 11:28 WIB

JAKARTA, JUMAT - Aliansi Penyelamat Mahkamah Agung menolak usulan perpanjangan usia pensiun hakim agung menjadi 70 tahun. Aliansi tersebut berpendapat, usia 70 tidak lagi produktif, dan dapat menghambat proses percepatan reformasi MA, seperti pemberantasan mafia peradilan, serta penyelesaian tumpukan perkara, yang saat ini mencapai angka 20.000 perkara.

Isu perpanjangan usia para hakim agung merupakan salah satu pokok bahasan RUU MA yang dibahas oleh Komisi III DPR sejak awal September 2008. Berdasarkan rencana, pembahasan ini akan segera diselesaikan sebelum masa sidang berakhir pada 24 Oktober mendatang. Selain faktor kesehatan, menurut Peneliti Hukum Indonesia Corruption Watch (ICW) Illian Deta Arta Sari, para hakim agung tidak layak "dianugerahi" perpanjangan usia pensiun.

"Selama bertahun-tahun, berbagai survey menempatkan peradilan sebagai salah satu lembaga terkorup. Reformasi MA sampai saat ini masih berada dalam tataran konsep, dan jauh dari harapan. Hal ini tidak lepas dari kinerja para hakim agung yang kini menduduki kursi di MA," tutur Illian saat aksi demo Tolak Usia Pensiun Hakim Agung 70 Tahun, Jumat (12/9), di Mahkamah Agung, Jakarta.

Selain itu, aliansi yang merupakan gabungan LSM ICW, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN), dan the Indonesia Legal Resource Center (ILRC), berpendapat, pembahasan perpanjangan usia hakim agung turut memperkuat isu delegitimasi Komisi Yudisial (KY).

"Bila usia diperpanjang menjadi 70 tahun, tentu selama tiga hingga lima tahun mendatang, Komisi Yudisial tidak dapat melakukan seleksi hakim agung yang baru," tutur Illian. (HIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com