Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Usulkan Surat Suara Versi Pemilu 2004

Kompas.com - 11/09/2008, 18:48 WIB

JAKARTA, KAMIS - Dalam rapat konsultasi antara pemerintah, Komisi II DPR RI, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan satu desain surat suara sesuai Pemilihan Umum (Pemilu) 2004. Pilihan itu berdasarkan pertimbangan lebih efisien, lebih memudahkan masyarakat saat memberikan suara. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary seusai rapat tersebut di ruang Rapat Komisi II, Jakarta, Kamis (11/9).

"Desain yang kita pilih nomor dua tidak jauh beda dengan pemilu 2004 yang memuat gambar dan logo parpol serta nama dan nomor urut calon," tutur Abdul. Ia menjelaskan persoalannya tinggal menentukan penyusunan kolom vertikal atau horizontal. "Sebagian ada yang berpendapat sebaiknya vertikal karena dengan kondisi bilik suara yang lebih kecil akan bisa menampung surat suara berukuran 55 x 88 cm, kalau melintang atau horizontal akan menyentuh kiri kanan bilik," jelas Abdul.

Tetapi Abdul mengatakan masyarakat sudah terbiasa dengan horisontal artinya hanya akan ada sekitar 3 baris. "Desain ini masih kita konsultasikan pada pertemuan selanjutnya. Pertemuan ini sifatnya konsultasi jadi kita tidak mengambilkesimpulan tapi akan ditindaklanjuti nanti pada konsultasiberikutnya, langsung pada pimpinan DPR RI dengan pemerintah dan KPU," jelasnya.

Sedangkan untuk penandaan surat suara, dikatakan Abdul, dalam pertemuan ini hampir sepakat untuk satu penandaan saja, yakni mencontreng. Saat ditanya mengenai tenggat waktu penyelesaiannya, Abdul berharap sebelum akhir September ini sudah selesaikarena sudah lama sekali. "Hampir dua bulan kita menggodhog di KPU, jadi harus segera karena tanggal 31 oktober kita sudah menetapkan DCT," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com