Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parmusi Dukung SBY-Kalla Dipertahankan

Kompas.com - 04/09/2008, 20:03 WIB

BANDUNG, KAMIS-  Ketua Persaudaraan Muslim Indonesia atau Parmusi, Bachtiar Chamsyah mengatakan duet, pemimpin Republik Indonesia 2004-2009 pantas dipertahankan untuk periode lima tahun selanjutnya. Beberapa langkah maju dan berani dikatakannya telah diterapkan dengan baik.

Menurut Bachtiar di Bandung, Kamis (4/8), duet pemimpin 2004-2009 dianggap telah memenuhi figur kepemimpinan baik. Banyak program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan bangsa Indonesia.

Pemerintahan saat ini,  menurut Bachtiar, berani menetapkan anggaran pendidikan sebesar 20 persen. Hutang-hutang internasional juga dikatakan bisa ditekan hingga mulai melepaskan ketergantungan pada IMF. Dengan bukti itu, ia mengatakan sebaiknya kepemimpinan 2004-2009, bisa diteruskan. Ia yakin, kemampuan keduanya masih bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik.  

"Saya rasa mereka pantas dipetahankan. Lagipula lima tahun masa jaba tan sebelumnya dirasakan terlaku singkat," katanya.

Akan tetapi, ia menolak bila hal itu dikatakan hanya mempertahankan status quo. Bila kemampuan yang terdahulu terbukti baik, tentu hal itu seharusnya tidak menjadi permasalahan

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Persatuan Pembang unan, Bachtiar mengharapkan agar suara yang didapat PPP tidak semata hasil perpecahan pihak lain. Hal ini menjawab isu mengenai kubu Abdurachman Wahid yang akan memberikan dukungannya ke PPP dalam Pemilu 2009.

Ia sangat prihatin bila nantinya menjadi pihak yang menarik keuntungan dari perpecahan pihak lain. Namun, ia mengatakan tidak menolak bila banyak pihak baru yang menyatakan akan bergabung di bawah bendera PPP. Hal itu tentu sangat baik untuk mendukung peningkatan target suara PPP menjadi 15 persen atau lebih banyak tujuh persen dari per olehan pemilu sebelumnya.

Namun, hingga kini PPP belum menentukan siapa yang akan diusung. "PPP masih menunggu hasil pemilihan legeslatif untuk mengukur kekuatan," katanya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com