Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Konsultasi dengan Hasyim Muzadi

Kompas.com - 13/06/2008, 19:20 WIB

JAKARTA, JUMAT - Ketua Umum Dewan Tanfidz PKB Muhaimin Iskandar melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi, Jumat (13/6) di Gedung PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat. Pertemuan tersebut berlangsung sejak pukul 15.00 hingga 18.30 WIB.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Erman Suparno, Ahmad Niam Salim dan Fathan Subkhi. Pertemuan tersebut, kata Muhaimin, dilakukan untuk berkonsultasi dengan Hasyim mengenai perkembangan PKB."Hanya mengkonsultasikan seluruh perkembangan PKB, menceritakan hasil putusan PN. Kitakan lagi menjalin hubungan baik dengan NU, supaya produktif dan melakukan koordinasi mengenai program fraksi dengan PBNU," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin, saat akan meninggalkan Gedung PBNU.

Ia menyangkal bahwa pertemuannya dalam rangka meminta Hasyim memfasilitasi islahnya dengan Gus Dur. "Nggak, nggak ada itu. Kalau mau ketemu ya ketemu aja (dengan Gus Dur)," kata dia.

Cak Imin juga menanggapi tudingan yang mengatakan bahwa hasil putusan PN Jaksel yang memenangkan gugatannya karena adanya desakan dari dua menteri yang berada di kubu Cak Imin. "Itu tudingan yang mengada-ada," ujarnya.

Sementara itu, Erman Suparno saat ditanyakan hal serupa enggan memberikan komentarnya. "Sudah...Sudah, saya tidak mau berkomentar soal itu. Nanti salah," kata Erman.

Langkah selanjutnya, PKB akan mendatangi Depkumham untuk mendaftarkan Sekjennya Lukman Eddy yang dinyatakan hakim pemberhentiannya tidak sah. Oleh karena itu, Lukman Eddy yang juga Menteri PDT itu dinyatakan masih sah sebagai Sekjen PKB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com