Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kristina dan Kasus Baru KPK yang Misterius

Kompas.com - 28/04/2008, 13:43 WIB

JAKARTA, SENIN - Komisi Pemberantasan Korupsi tengah menyelidiki satu kasus korupsi yang masih misterius. Kasus ini tampaknya menarik karena penyanyi dangdut Kristina, yang juga istri anggota DPR Al Amin Nasution yang ditangkap KPK terkait dugaan penyuapan pengalihfungsian hutan lindung di  Bintan, dipanggil untuk dimintai keterangan. Sampai saat ini KPK masih belum memublikasikan kasus tersebut.

Kristina juga tutup mulut. Saat keluar dari Gedung KPK di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/4), tak satu kata pun keluar dari mulutnya saat wartawan mencecarnya dengan berbagai pertanyaan. Ia hanya tersenyum sambil melihat kerumunan wartawan dari balik lensa kaca matanya yang berwarna coklat.

Baru diperiksa selama 45 menit, Kristina minta izin untuk makan di luar. Hal ini diungkapkan oleh salah satu staf Kristina saat artis cantik tersebut meninggalkan Gedung KPK. "Nanti balik lagi. Mau cari makan di luar dulu," ujarnya kepada wartawan saat Kristina tengah dikerubungi kuli tinta. KPK memang tidak memiliki kantin di gedung yang megah itu. Kristina enggan berkomentar tentang pemeriksaannya hari ini. Dia hanya diam dan langsung masuk ke mobil Isuzu Panther emasnya yang bernomor B 7171 EN.

Sebelum keluar, Kristina terlihat mondar-mandir di lobi Gedung KPK sembari sesekali ke meja resepsionis untuk membicarakan sesuatu. Kristina yang saat itu didampingi ketiga stafnya berusaha menyembunyikan diri dari kamera dengan bersembunyi di balik tiang gedung berlantai delapan itu. Kamis (24/4) lalu, KPK juga memanggil Kristina. Namun, Kristina tidak datang dengan alasan sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com