Salin Artikel

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

JAKARTA, KOMPAS.com - Hakim konstitusi Arief Hidayat sempat mengomentari salah satu pemohono yang tidak siap membacakan pokok permohonannya dalam sidang sengketa Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2024).

Pemohon perkara bernomor 42-02-05-25/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 yang merupakan calon anggota legislatif (caleg) DPRD Provinsi Sulawesi Utara dari Partai NasDem, Alfian Bara, hadir secara daring dalam sidang karena erupsi Gunung Ruang.

Saat berupaya menjelaskan pokok permohonan, suara Alfian terdengar putus-putus.

Akibat, kendala suara itu, Arief lalu bertanya di mana pemohon mengikuti sidang. Pasalnya, Arief sempat mendengar suara klakson kendaraan.

"Ini pemohon adalah pemohon perseorangan. Itu ada suara apa itu? Di pinggir jalan itu, Pak?" tanya Arief kepada Alfian, Jumat.

"Iya, Pak. Ini dalam perjalanan," kata Alfian dengan suara terputus-putus.

Arief lalu mengingatkan agar pemohon mengikuti sidang di tempat yang layak, meski dilakukan secara daring.

"Untuk supaya semuanya tahu saja. Meskipun dilakukan secara daring, tapi harus menggunakan tempat layak tidak boleh mobil. Misalnya mengajukan permohonan daring di pasar, itu kan enggak layak," tutur Arief.

Kendati begitu, Arief mempersilakan Alfian terus membaca pokok permohonan. Arief melayangkan beberapa pertanyaan untuk mendalami pokok-pokok permohonan tersebut.

Saat ditanya mengenai rekomendasi Partai Nasdem, Alfian mengaku tidak mendapatkannya karena tidak punya cukup waktu untuk mendapat rekomendasi.

"Tidak, Pak. Kemarin kan yang mulia bilang hanya hanya dikasih kesempatan 3 hari," sebut Alfian.

"Oke, ya memang waktunya 3 hari. Kalau permohonannya dikasih setahun nanti enggak selesai-selesai, iya kan.. Tapi betul ya tidak ada rekomendasi?" jawab Arief.

Setelah bertanya, Arief meminta Alfian kembali membacakan pokok permohonan. Saat itu, suaranya kembali putus-putus.

Arief kemudian berseloroh, mendengar suara yang putus-putus justru membuatnya lapar.

"Kalau daring begini suaranya putus-putus, dan kita harus teriak. Jadi lapar ini saya," tutur dia sambil tertawa.

Adapun yang dipersoalkan Alfian hingga mengajukan gugatan sengketa Pileg di MK karena merasa raihan suaranya dikurangi di sejumlah TPS.

Di saat yang sama, Alfian sempat meminta Mahkamah mengatur ulang sidang untuknya agar ia didampingi kuasa hukum. Namun, permintaan itu ditolak oleh Arief.

"Jadi ada beberapa hal yang saya perhatikan, soal penghitungan suara. Makanya sebetulnya yang mulia kalaupun saya bisa menunggu kuasa hukum dulu karena saya di perjalanan, Pak. Mendadak," ucap dia.

"Makanya itu Bapak harus (siap), Kalau enggak bisa ke jakarta karena bandara ditutup, maka harus siap secara daring. Harus ada di tempat membawa permohonannya, kalau gini kan kacau," jelas Arief.

https://nasional.kompas.com/read/2024/05/03/15081881/caleg-tidak-siap-ikuti-sidang-daring-hakim-mk-suara-putus-putus-jadi-lapar

Terkini Lainnya

Kasus APD Covid-19, KPK Cegah 3 Orang Ke Luar Negeri Termasuk Dokter

Kasus APD Covid-19, KPK Cegah 3 Orang Ke Luar Negeri Termasuk Dokter

Nasional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Puan: Pacul Bisa, Ahmad Luthfi Mungkin

Ditanya soal Pilkada Jateng, Puan: Pacul Bisa, Ahmad Luthfi Mungkin

Nasional
25 Kandidat Bupati-Wali Kota Nonpartai Gugur Pencalonan

25 Kandidat Bupati-Wali Kota Nonpartai Gugur Pencalonan

Nasional
Tawarkan Zita Anjani sebagai Cawagub Kaesang, PAN Mengaku Sadar Diri

Tawarkan Zita Anjani sebagai Cawagub Kaesang, PAN Mengaku Sadar Diri

Nasional
Eks Waketum Yusril Minta Menkumham Batalkan Kepengurusan Baru PBB

Eks Waketum Yusril Minta Menkumham Batalkan Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke