Salin Artikel

AHY Ditemani Ibas Saat Rapat Perdana dengan Komisi II DPR

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melaksanakan rapat kerja pertama dengan Komisi II DPR RI setelah dilantik.

Dalam forum tersebut, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung sempat menyinggung adanya perbedaan suasana rapat siang itu dengan rapat-rapat sebelumnya.

“Rasanya rapat hari ini rapat paling ramai dengan Menteri ATR/BPN selama periode ini,” ujar Doli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024).

Pernyataan itu pun memicu tawa para anggota Komisi II yang lain. Bahkan Mardani Ali Sera melontarkan pertanyaan pada Doli.

“Ada apa Pak Ketua?” ucapnya.

Mendengar hal itu, Doli kemudian memberikan ucapan selamat datang untuk AHY yang baru pertama kali menjalani rapat kerja dengan Komisi II DPR RI.

“Jadi selamat datang Pak Menteri, inilah Komisi II, enggak usah khawatir kita semua baik-baik saja,” sebut dia.

Dalam momen tersebut, selain jajaran Kementerian ATR/BPN, AHY juga nampak ditemani oleh adiknya, anggota Komisi VI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

“Mas Ibas, makasih juga sudah datang ke sini, mengawal kakak tercinta, aman Pak Ibas,” ucap Doli.

Pantauan Kompas.com, Ibas memang sempat duduk di kursi anggota Komisi II DPR RI. Ia berada di bagian sebelah kiri dari kursi-kursi jajaran Kementerian ATR/BPN.

Diketahui AHY resmi menjabat sebagai Menteri ATR/BPN setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, 21 Februari 2024.

Hal itu menandakan, Demokrat bergabung sebagai partai politik (parpol) pemerintahan setelah selama 9 tahun berdiri sebagai oposisi.

Dalam beberapa kesempatan, AHY menekankan pada para kadernya untuk menyadari posisi politik Demokrat saat ini yang sudah menjadi bagian pemerintah.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/25/16181451/ahy-ditemani-ibas-saat-rapat-perdana-dengan-komisi-ii-dpr

Terkini Lainnya

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Nasional
Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke