Salin Artikel

Demokrat Ungkap Pertemuan AHY dan Jokowi di Yogyakarta Tak Bahas Posisi Menteri

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng mengatakan, Presiden Joko Widodo sebelumnya tidak pernah berkomunikasi soal kabinet dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Termasuk pada saat pertemuan antara Presiden Jokowi dengan AHY di Yogyakarta pada 28 Januari 2024 lalu.

"Pak Jokowi tidak pernah ada komunikasi tentang kabinet apa. Paling tidak yang terakhir kemarin pertemuan di Yogya itu sebenarnya tidak ada pembicaraan," ujar Andi dalam wawancara khusus GASPOL Kompas.com yang disiarkan pada Jumat (22/2/2024).

Andi mengungkapkan, pertemuan AHY dengan Presiden Jokowi di Yogyakarta lebih banyak membahas soal masalah kenegaraan, pemilu, dan saling bertukar pandangan.

"Mungkin dalam tukar pandangan itu Pak Jokowi cocok dengan Mas AHY. Tiba-tiba Senin malam (19/2/2024) lalu Mas AHY ditelepon sama Mas Pratikno Mensesneg diminta ke Istana ketemu oleh Presiden," jelasnya.

Saat AHY datang ke Istana pada Selasa (20/2/2024) itulah Presiden Jokowi menawarkan posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Menurut Andi, Partai Demokrat sebenarnya berkoalisi dengan Prabowo Subianto dalam konteks Pemilu 2024.

Sehingga pada awalnya tetap akan menjadi oposisi pada pemerintah Presiden Jokowi.

"Kami sebenarnya berkoalisinya dengan Pak Prabowo. Koalisi Indonesia Maju di dalam Pemilu 2024 ini. Bukan koalisi pemerintahan Presiden Jokowi," ungkap Andi.

"Karena bayangan kami sebenarnya adalah nanti kalau pun diminta oleh presiden terpilih Prabowo Subianto masuk dalam pemerintahan, itu pemerintahan 2024-2029. Tapi tiba-tiba mungkin ada perkembangan terbaru, dan kemudian mungkin Pak Jokowi membutuhkan Mas Agus dan juga Partai Demokrat dalam pemerintahan," lanjutnya.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu pun menyebutkan, setelah mendapat tawaran Presiden Jokowi, AHY berkonsultasi kepada Prabowo.

Selain itu juga meminta restu kepada ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ya kami telah berkonsultasi, melaporkan kepada Pak Prabowo. Mas AHY punya etika. Karena itu setelah mendapatkan tawaran dari Pak Presiden menghadap kepada Pak Prabowo ini ada tawaran begini, kepada Pak Prabowo," ungkapnya.

"Dan dalam kesempatan itu Pak Prabowo justru mendorong Mas AHY untuk masuk dalam pemerintahan. Dan setelah juga dapat restu dari Pak SBY, bismillah Mas AHY masuk dalam pemerintahan," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi telah telah resmi melantik AHY sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Negara para Rabu (21/2/2024).

AHY menggantikan posisi pejabat sebelumnya yakni Hadi Tjahjanto yang pada hari yang sama dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

Sebelumnya sejak awal pemerintahan Presiden Jokowi AHY bersama Partai Demokrat selalu menjadi pihak oposisi.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/24/08322251/demokrat-ungkap-pertemuan-ahy-dan-jokowi-di-yogyakarta-tak-bahas-posisi

Terkini Lainnya

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke