JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar keamanan siber Pratama Dahlian Persadha memaparkan berbagai jenis potensi serangan siber pada hari pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber dan dan Komunikasi (CISSReC) itu mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mesti mewaspadai segala kemungkinan terjadinya serangan siber pada hari pemungutan suara, serta menjamin keamanan sistem informasi dan peladen (server).
Dia juga menyampaikan potensi serangan siber terhadap Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang akan digunakan KPU pada Pemilu 2024.
"Beberapa serangan siber yang dapat menjadi ancaman terhadap keberlangsungan serta keamanan data yang ada di dalam sistem Sirekap adalah serangan DDoS (Distributed Denial of Service)," kata Pratama saat dihubungi pada Senin (12/2/2024).
Pratama mengatakan, serangan siber dengan metode DDoS bakal membebani peladen sehingga tidak bisa diakses dan bisa menyebabkan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tidak bisa melakukan pemutakhiran hasil perhitungan suara.
Jenis serangan siber lainnya yang berpotensi terjadi pada hari pemungutan suara phising dan social engineering.
Serangan phising dan social engineering, kata Pratama, bisa menyerang anggota KPU atau KPPS dengan tujuan mencoba mendapatkan akses ke dalam sistem Sirekap.
"Ancaman serangan fisik juga bisa terjadi jika sembarangan orang bisa mengakses ke lokasi perangkat," ujar Pratama.
Metode itu, kata dia, bertujuan mengambil alih akses sistem atau merusak serta mengunci fail yang ada di dalam sistem sehingga tidak dapat dipergunakan.
"Ancaman siber yang paling berbahaya terhadap sistem Sirekap tentu saja jika peretas bisa masuk ke dalam sistem dan merubah hasil perhitungan suara yang tentunya akan menimbulkan banyak kegaduhan," papar Pratama.
Masa kampanye Pemilu dan Pilpres 2024 sudah berakhir pada 10 Februari 2024.
Saat ini tahapan Pemilu dan Pilpres memasuki masa tenang yang diberlakukan pada 11 sampai 13 Februari 2024.
Proses pemungutan suara dilanjutkan dengan penghitungan akan digelar pada 14 Februari 2024.
https://nasional.kompas.com/read/2024/02/13/06100041/pakar-ungkap-jenis-potensi-serangan-siber-saat-pencoblosan-pemilu-2024