Salin Artikel

Cerita Jusuf Kalla Gagal "Korbankan" Anies Saat Kampanye Akbar Terakhir

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla menceritakan pengalamannya berjalan kaki sepanjang 3 kilometer untuk menuju Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024).

Saat itu, Kalla memang hadir di kampanye akbar terakhir calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Ia mengaku, membicarakan hal itu dengan Anies saat keduanya bertemu hari ini di kediamannya, Jalan Brawijaya Raya IV, No 12, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).

“Hanya ngobrol bagaimana pengalaman kemarin itu dan jalan 3 kilometer di tengah-tengah orang, di tengah-tengah mobil, di tengah-tengah motor,” ucap Kalla pada awak media.

Ia menceritakan, sebenarnya sudah berencana untuk berpisah dengan Anies dan jalan lebih dulu.

Alasannya, agar masyarakat melihat Anies saja dan ia bisa berjalan dengan lancar.

Tapi, harapan Kalla itu tak terwujud karena banyak warga yang mencegatnya dalam perjalanan.

“Di tengah orang minta foto, di tengah orang minta jabat tangan. Padahal, kita mau korbankan Anies di belakang hahaha,” kelakarnya.

Ia menuturkan, sudah memberi jarak 50 meter dengan Anies untuk jalan lebih dulu.

Tapi, strategi itu nyatanya juga tak berjalan. Sebab, Kalla juga akhirnya mesti menempuh waktu cukup lama karena dikerumuni warga.

“Kita (berencana) agak beri jarak 50 meter baru (Anies) jalan, sebagai korban (Anies) di belakang. Ternyata, kita korban juga,” candanya.

Diketahui kampanye akbar terakhir Anies-Muhaimin dipenuhi oleh ratusan ribu massa.

Bahkan, massa banyak yang sudah tiba dan memadati JIS pukul 07.00 WIB.

Massa yang tak mendapatkan tempat juga memenuhi halaman JIS hingga menimbulkan kemacetan di sekitar stadion yang dibangun Anies saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/12/13055801/cerita-jusuf-kalla-gagal-korbankan-anies-saat-kampanye-akbar-terakhir

Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke