Salin Artikel

Mereka yang Rela Tanggalkan Jabatan demi Dukung Ganjar-Mahfud: Andi Widjajanto hingga Ahok

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pejabat rela menanggalkan jabatannya demi mendukung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Mahfud sendiri juga telah mengundurkan diri dari kursi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) terhitung sejak 1 Februari 2024. Alasannya, demi menjaga etika.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengaku tak ingin pencalonannya sebagai wakil presiden bermuatan konflik kepentingan. Dengan tidak lagi menjabat sebagai menteri, Mahfud bisa fokus untuk berkampanye.

“Saya (mundur dari Menko Polhukam) murni etik dan juga sekaligus untuk kerja politik. Kan sudah saya katakan, biar enak kerja politiknya,” kata Mahfud dalam wawancara bersama Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi, dalam program Rosi Kompas TV, Kamis (1/2/2024).

Lantas, siapa saja pejabat yang mundur dari jabatannya buat mendukung Ganjar-Mahfud?

1. Andi Widjajanto

Andi Widjajanto mengundurkan diri sebagai Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) pada 16 Oktober 2023. Sebab, ia bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud sebagai Deputi Politik 5.0.

Mantan Sekretaris Kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla itu mengatakan, manuvernya ini demi menjaga netralitas Lemhanas. Ia juga ingin fokus memenangkan Ganjar-Mahfud.

“Langkah ini harus saya lakukan untuk menjaga netralitas Lemhannas," kata Andi dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/10/2023).

2. Andi Gani Nena Wea

Pada November 2023, giliran Andi Gani Nena Wea mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris PT PP (Persero) Tbk. Langkah ini menyusul bergabungnya Andi Gani sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud.

“Hari ini, Jumat 24 November 2023, saya Andi Gani Nena Wea resmi mengundurkan diri sebagai Presiden Komisaris PT PP setelah sembilan tahun menjabat,” kata Andi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/11/223).

“Ini adalah pilihan perjuangan pribadi saya karena akan mendukung total Ganjar Pranowo-Mahfud MD,” tuturnya.

3. Abdee Slank

Abdi Negara Nurdin atau Abdee, gitaris grup musik "Slank", juga menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia karena mendukung Ganjar-Mahfud.

Abdee diangkat menjadi komisaris independen PT Telkom Indonesia pada tahun 2021. Ia melayangkan surat pengunduran diri pada 19 Januari 2024.

Langkah ini ditempuh Abdee demi menghormati aturan dan nilai-nilai etika. Ia juga menyebut, manuvernya tersebut bagian dari perjuangan Slank.

"Cita-cita reformasi harus terus berjalan. Kolusi, nepotisme, korupsi harus dihilangkan. Kita harus menjaga demokrasi dan menurut kami yang paling tepat untuk itu adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud," kata Abdee di Jalan Potlot III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (20/1/2024).

4. Jaleswari Pramodhawardani

Akhir Januari 2024, Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani turut mengumumkan pengunduran dirinya dari KSP.

"Melalui siaran pers ini, saya Jaleswari Pramodhawardani menginformasikan pengunduran diri saya dari jabatan Deputi V Kepala Staf Kepresidenan terhitung 1 Februari 2024," ujar Jaleswari melalui keterangan tertulis, Rabu (31/1/2024).

Jaleswari menyebut, ia mundur demi menjaga etika. Adapun Jaleswari mengisi posisi sebagai Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud sejak 15 November 2023.

"Dalam hal ini, saya menyadari penuh bahwa saya perlu menghindari situasi di mana saya dapat dipersepsikan sebagai beban politik bagi Bapak Presiden maupun lembaga kepresidenan secara umum dikarenakan pilihan politik pribadi saya," jelasnya.

5. Basuki Tjahaja Purnama

Terbaru, 2 Februari 2024, politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menanggalkan jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Ia menegaskan dukungan untuk Ganjar-Mahfud.

"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya," tulis Ahok melalui media sosial Twitter/X, @basuki_btp.

"Karena tanggung jawab untuk tidak menggunakan fasilitas negara, tanggung jawab untuk mengedepankan totalitas sebagai pemimpin dari rakyat dan kemudian diikuti pergerakan dari perguruan tinggi yang mendorong agar demokrasi dari kedaulatan rakyat ini bisa diselamatkan," lanjutnya.

Ahok mengungkapkan, sebenarnya, ia telah berniat mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama Pertamina sejak lama. Akan tetapi mengingat beberapa tugas yang harus diselesaikan, maka niat tersebut baru direalisasikan belakangan.

"Saya rasa waktu untuk koordinasi terkait pergantian dewan direksi dan komisaris Pertamina sudah cukup, maka sekarang adalah saat yang tepat untuk saya mengundurkan diri," tutur Ahok.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/07/11331771/mereka-yang-rela-tanggalkan-jabatan-demi-dukung-ganjar-mahfud-andi

Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke