Salin Artikel

TKN: Fokus Program Kesejahteraan Prabowo-Gibran Adalah Ibu dan Anak

KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran Dahnil-Anzar Simanjuntak menegaskan bahwa program kesejahteraan yang diusung pasangan nomor urut 2 berfokus pada ibu dan anak.

Hal tersebut disampaikan Dahnil menjelang debat terakhir pemilihan presiden (pilpres) bertema kesejahteraan sosial yang akan digelar Minggu (4/2/2024).

“Program kesejahteraan sosial Prabowo-Gibran berfokus pada masa depan. Dan, jalan masa depan adalah ibu dan anak,” kata Dahnil dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu.

Keberpihakan pada ibu dan anak, kata Dahnil, terlihat dari sederet program yang ditawarkan Prabowo-Gibran. Pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 ini sudah memiliki program sejak dalam kandungan.

Ibu hamil akan diberikan bantuan gizi, vitamin, serta pengecekan kandungan secara gratis. Setelah lahir, 1.000 hari pertama anak diberikan gizi seimbang dan dicek perkembangannya sebelum masuk usia sekolah.

Selanjutnya, ketika memasuki masa sekolah, anak-anak diberikan makan siang dan susu gratis. Hal ini membuat fokus anak untuk belajar meningkat dan beban orangtua, termasuk para Ibu jadi berkurang. 

“Selain itu, sekolah-sekolah unggulan akan dibangun dan direnovasi. Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang ada sekarang akan diperluas dan bisa digunakan untuk kuliah S1 sampai S3. Nantinya, program ini diprioritaskan untuk anak petani dan nelayan,” lanjutnya.

Dahnil menjelaskan, keberpihakan kepada pada ibu dan anak bukan sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Menurutnya, kebijakan ini sifatnya fardhu ‘ain sehingga tidak bisa ditawar.

Ibu dan anak harus menjadi prioritas utama jika menginginkan masa depan yang cerah untuk bangsa ini. Tidak ada anggaran mahal jika untuk kepentingan masa depan bangsa.

Ia berharap, debat malam ini dapat menjadi sarana edukasi masyarakat mengenai program kesejahteraan.

“Prabowo-Gibran ingin melanjutkan dan meningkatkan apa yang dicapai Jokowi. Namun, kita akan fokus demi kesejahteraan ibu dan anak Indonesia,” tutur Dahnil.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/04/20230031/tkn--fokus-program-kesejahteraan-prabowo-gibran-adalah-ibu-dan-anak

Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke