Salin Artikel

Singgung Integritas, Ganjar: Jabatan Ada Batasnya, Bukan Selama-lamanya

CIREBON, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyatakan integritas adalah hal yang paling utama bagi paslon nomor 3, Ganjar-Mahfud.

Hal ini dikatakan Ganjar saat berkampanye akbar di Stadion Bima, Kesambi, Cirebon, Sabtu (27/1/2024). Ia lantas menyebut bahwa jabatan pemimpin ada batasnya, bukan selamanya.

"Bapak Ibu, buat Pak Mahfud, buat Ganjar, buat pasangan Ganjar-Mahfud. Buat kami, integritas itu yang paling utama. Buat kami jabatan itu bukanlah selama-lamanya, betul ya? Jabatan itu ada batasnya," kata Ganjar, Sabtu.

"Maka siapapun yang memegang jabatan di republik ini ada batasnya," imbuh dia.

Karena batasan tersebut, ia menekankan bahwa penyalahgunaan kekuasaan oleh pihak tertentu haram hukumnya.

Sebab, jabatan merupakan amanah yang harus diemban dengan sebaik-baiknya. Rakyat, kata dia, mengharapkan perbaikan dari orang-orang yang telah dipilih sebagai pemimpin.

"Maka ketika kita semua mendapatkan amanah, haram hukumnya untuk menyalahgunakan kekuasan itu. Setuju?" ucapnya.

Lebih lanjut Ganjar menyinggung batasan jabatan yang merupakan amanat konstitusi.

Ia meminta semua pihak yang memegang jabatan untuk melaksanakan amanat konstitusi.

"Maka laksanakanlah amanah konstitusi itu dengan baik. Setuju ya? Betul ya? Kenapa kita harus melaksanakan ini dengan baik? Itu perintah dari konstitusi. Menyalahgunakan kewenangan dan kekuasaan itu haram hukumnya," jelas Ganjar.

Sebagai informasi, Ganjar berkampanye di Cirebon dan Kuningan, Jawa Barat hari ini. Ia dijadwalkan hadir di beberapa acara dengan lokasi yang berbeda-beda.

Pagi tadi, ia menghadiri acara hajatan rakyat di Stadion Bima, Cirebon.

Usai menghadiri Hajatan Rakyat, Ganjar rencananya akan bertemu dengan milenial, Gen Z, dan influencer di Saung Gunung Kuningan, Cibentang, Kramatmulya, Kuningan, Jawa Barat pukul 13.40 WIB.

Lalu, ia akan menghadiri deklarasi akbar di Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat.

Kemudian Ganjar akan ke Jakarta untuk menghadiri Tabligh Akbar di Plaza Barat Gelora Bung Karno, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat pukul 22.00 WIB.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/27/14190611/singgung-integritas-ganjar-jabatan-ada-batasnya-bukan-selama-lamanya

Terkini Lainnya

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke