Salin Artikel

Hasto Kaitkan Bentuk Penindasan dengan Situasi Politik Terkini Saat Ulas Buku Karya Sindhunata

Pada kesempatan tersebut, Hasto juga mengaku mendapatkan pelajaran dari buku karya Romo Sindhunata berjudul "Ratu Adil Ramalan Jayabaya & Sejarah Perlawanan Wong Cilik".

Menurutnya, apa yang digambarkan dalam buku tersebut relevan dengan situasi politik saat ini yang disebutnya penuh dengan tekanan.

"Dan ternyata suasananya sangat mendukung terhadap situasi politik saat ini. Tentang harapan wong cilik, harapan rakyat kecil yang ketika menghadapi berbagai bentuk penindasan," kata Hasto ditemui di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Palmerah, Jakarta, Senin (15/1/2024).

Berbagai bentuk penindasan, menurut Hasto, turut dialami oleh partainya maupun pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Namun, Hasto tak menjawab gamblang saat ditanya apa saja bentuk penindasan dan kapan dan di mana hal itu terjadi.

Dia hanya mengungkap alasan mengapa Ganjar-Mahfud rutin kampanye di Jawa Tengah dan Jawa Timur beberapa waktu terakhir.

"Jadi, mengapa Pak Ganjar-Prof Mahfud datang ke Jawa Timur, datang ke Jawa Tengah karena dua wilayah ini yang berdasarkan laporan tim hukum kami, terjadi banyak praktik-praktik pengerahan dari instrumen kekuasaan untuk memenangkan (pasangan calon lain) dan berhadapan dengan Pak Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD," ujarnya.

Hasto lantas mengaku bahwa partainya terus berpegang pada ajaran Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno tentang seorang petani bernama Marhaen.

Menurutnya, filosofi Marhaen itu yang kemudian dituangkan Bung Karno melalui Pancasila. Filosofi ini juga dianggap sejalan dengan kekuatan PDI-P.

"Dan ini senapas dengan kontemplasi ideologis yang dilakukan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dan oleh seluruh jajaran PDI Perjuangan," katanya.

"Sehingga buku ini (karya Romo Sindhunata) memberikan kerangka tidak hanya dari aspek antropologis, sosiologis dan juga historis tentang perjuangan wong cilik, perjuangan petani di dalam menghadapi penindasan khususnya pada masa kolonialisme Belanda," ujar Hasto.

"Di mana muncul beberapa kali pemberontakan petani dan juga menyatu yang juga memunculkan suatu mitologi ratu adil. Suatu konsepsi yang membangun harapan," kata Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini lagi.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/16/05150091/hasto-kaitkan-bentuk-penindasan-dengan-situasi-politik-terkini-saat-ulas

Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke