Salin Artikel

Kubu Anies-Muhaimin Layangkan Somasi ke KPU karena Ada Pendukung Paslon Lain yang Mengumpat Anies

Direktur Sengketa Proses Timnas Pemenangan Amin, Zaid Mushar mengatakan, langkah itu ditempuh karena KPU dianggap tidak tegas pada salah satu oknum pendukung pasangan calon (paslon) lain yang mengumpat Anies Baswedan pada debat calon presiden (capres) di Istora Senayan, Jakarta pada 7 Januari 2023.

“Di mana dalam debat tersebut kami sangat menyayangkan ada oknum-oknum yang melontarkan ucapan dan penghinaan secara langsung dan merendahkan martabat dari paslon kami di 01,” ujar Zaid di kantor KPU RI, Jakarta, Senin (15/1/2024).

“Karena debat ini adalah event dan acaranya KPU, jadi kami memberikan teguran hukum kepada KPU melalui somasi hari Jumat kemarin,” katanya lagi.

Zaid mengungkapkan, berbagai bukti telah diberikan ke KPU. Salah satunya, video viral yang merekam umpatan tersebut.

Dia lantas menduga bahwa umpatan itu berasal dari pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Namun, Zaid juga tidak bisa memastikan secara rinci karena video yang viral di media sosial tidak menunjukkan dengan pasti oknum yang meneriakan umpatan tersebut.

Menurutnya, video itu hanya memperlihatkan situasi di sekitar pendukung Prabowo dan kemudian terdengar teriakan umpatan, "Anies bangsat".

“Kalau melihat jaketnya itu jaket paslon 02, tapi kami tidak bisa menuduh itu adalah paslon kosong dua karena kami yakin pendukungnya pun secara resmi yang hadir ke situ bukannya orang yang sembarang yang dipilih,” ujar Zaid.

Terakhir, Zaid meminta agar KPU langsung menindak tegas jika ada oknum-oknum yang melempar kata-kata kasar dalam debat capres-cawapres.

“KPU harusnya bisa menindak tegas di tempat atas kejadian-kejadian tersebut, tanpa harus menunggu viral dulu. Karena masyarakat ini melihat acara dan event debat ini sebagai patokan mereka dalam memilih pemimpin,” katanya.

"Itu udah disampaikan pada evaluasi sebelumnya dengan tim paslon dan KPU, kemudian sudah dibahas di internal KPU. Nanti akan ada proses yg akan dilakukan oleh KPU untuk itu," kata Koordinator Divisi Sosialisasi Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU RI August Mellaz usai rapat koordinasi dengan media penyelenggara debat keempat, Jumat (12/1/2024) malam.

"Kalau dari sisi undangan KPU, tentu KPU yang akan lakukan penanganan," ujarnya lagi.

Evaluasi tersebut, kata Mellaz, dilakukan tanpa mengurangi kuota tamu undangan alias tetap sebagaimana debat pertama dan kedua.

Sebelumnya diberitakan, beredar video seorang perempuan mengolok-olok capres Anies Baswedan dalam debat. Dia meneriaki Anies "bacot".

Perempuan tersebut kemudian dihampiri petugas, tetapi mengaku tamu undangan "Pak Hasyim".

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/15/20321991/kubu-anies-muhaimin-layangkan-somasi-ke-kpu-karena-ada-pendukung-paslon-lain

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke