Salin Artikel

KPU Evaluasi Undangan Debat Usai Insiden Perempuan Teriaki Anies "Bacot"

"Itu udah disampaikan pada evaluasi sebelumnya dengan tim paslon dan KPU, kemudian sudah dibahas di internal KPU. Nanti akan ada proses yg akan dilakukan oleh KPU untuk itu," kata Koordinator Divisi Sosialisasi Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU RI August Mellaz selepas rapat koordinasi dengan media penyelenggara debat keempat, Jumat (12/1/2024) malam.

"Kalau dari sisi undangan KPU, tentu KPU yang akan lakukan penanganan," ujar dia.

Evaluasi ini, kata Mellaz, dilakukan tanpa mengurangi kuota tamu undangan alias tetap sebagaimana debat pertama dan kedua. Ia melanjutkan, urusannya ada pada tata tertib.

"Kalau tata tertib tentu kami akan memastikan bahwa undangan dari KPU nanti, yang menempati kursi yang disediakan untuk undangan, tentu bukan bagian dari tim pendukung atau pelaksana kampanye atau tim kampanye," ungkap dia.

"Itu yang kemarin posisinya kan bisa dikatakan kami tidak pernah tahu dia siapa, tapi orang tersebut duduk di kursi undangan KPU. Makanya kami bertanggung jawab, pihak pengamanan KPU melakukan penanganan," imbuh Mellaz.

Sebelumnya diberitakan, beredar video seorang perempuan mengolok-olok capres Anies Baswedan dalam debat. Ia meneriaki Anies "bacot".

Ia kemudian dihampiri petugas, tetapi mengaku tamu undangan "Pak Hasyim".

"Siapa yang negur? Yang lain juga berisik kan," kata perempuan yang tak diketahui identitasnya itu.

"Oke, oke, oke, saya undangan Pak Hasyim loh," lanjut dia.

Adapun debat keempat bakal diselenggarakan di Jakarta pada Minggu (21/1/2024) dengan agenda debat kedua calon wakil presiden (cawapres).

Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD akan adu gagasan dengan tema seputar pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, energi, lingkungan hidup, masyarakat adat, dan desa.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/13/07322401/kpu-evaluasi-undangan-debat-usai-insiden-perempuan-teriaki-anies-bacot

Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke