Salin Artikel

Genjot Produksi Ikan Patin di Tanah Bumbu, Kementerian KP Kembangkan SFV Seluas 157 Hektar

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) mengembangkan smart fisheries village (SFV) dengan komoditas utama ikan patin di Sungai Dua, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pengembangan SFV dilakukan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) di lahan seluas 154,57 hektar (ha) dan luas kolam existing 17,3 ha. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP) Langgeng Nurdiansah mengatakan, Desa Sungai Dua memiliki sumber daya alam yang potensial.

Beberapa potensi itu, seperti lahan, komoditas unggulan yang bernilai ekonomi dan menjadi kearifan lokal, serta kelembagaan kelompok pembudidayaan ikan yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi korporasi. 

“Program SFV Desa Sungai Dua mengusung prinsip keberlanjutan, modernisasi, akselerasi, regenerasi, dan teknologi sebagai fokus utama di setiap lokasi desa perikanan unggulan,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (9/1/2024). 

Dia berharap, dengan program SFV yang telah dijalankan dan kolaborasi dari berbagai pihak, Desa Perikanan Cerdas Sungai Dua atau Kampung Patin dapat menjadi lebih maju, modern, dan meningkatkan ekonomi masyarakat desa. 

“Ada enam kelompok yang sudah terlatih dan ini akan terus kami tingkatkan kualitas SDM-nya,” ujarnya mewakili Kepala BPPSDM I Nyoman Radiarta.

Sementara itu, Bupati HM Zairullah Azhar mengapresiasi dan bersyukur terhadap pelaksanaan Ekspos Program SFV Desa Sungai Dua atau Kampung Patin yang melibatkan kontribusi berbagai pihak.

“Semoga dengan momentum penting ini, kami terus berupaya bekerja dan berdoa dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan daerah di bidang perikanan, ketahanan pangan, dan produksi ikan lebih meningkat lagi,” ucapnya.

Zirullah mengatakan, dalam semangat perubahan yang tak kenal lelah, diperlukan suatu komitmen bersama sebagai upaya sinergi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pengembangan SDM perikanan.

“Semua itu untuk mendukung penuh terwujudnya Tanbu Bersujud Menuju Serambi Madinah,” tegasnya.

Ekspos SFV di Tanbu

Sebagai informasi, pada kegiatan Ekspos SFV, dilakukan panen ikan patin di kolam Lesehan Carina, peninjauan Bale Pelatihan di Cekdam Desa Sungai Dua, dan pemberian paket kepada perwakilan masyarakat untuk mendukung program pencegahan dan penanggulangan stunting.

Selain itu, ada pula pameran olahan produk ikan yang digelar oleh kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan (poklahsar) dan usaha kecil menengah (UKM). 

Selain itu, dilakukan pula pengukuhan istri Bupati Tanbu Wahyu Windarti Zairullah Azhar sebagai Bunda Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Tanbu. 

Bunda Forikan mempunyai tugas meningkatkan konsumsi makan ikan di daerah masing-masing.

Pada 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu telah membangun berbagai fasilitas infrastruktur di lokasi SFV Sungai Dua. 

Berbagai infrastruktur itu, antara lain bale pelatihan, gedung pembuatan pakan ikan mandiri, perbaikan saluran air, dan irigasi, pemasangan lampu penerangan jalan, akses jalan, dan revitalisasi kolam balai benih ikan (BBI). 

Semua infrastruktur yang dibangun diharapkan dapat menunjang program SFV di Desa Sungai Dua. 

Untuk diketahui, SFV merupakan pembangunan desa perikanan dari hulu ke hilir yang berbasis penerapan teknologi informasi komunikasi dan manajemen tepat guna berkelanjutan.

Program tersebut bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat desa dalam rangka mendukung program prioritas berbasis ekonomi biru Kementerian KP. 

Konsep SFV digunakan sebagai sarana pengembangan SDM, baik dari aspek pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan, serta sebagai sarana inkubasi bisnis untuk mencetak startup di bidang perikanan.

Penetapan Desa Sungai Dua sebagai SFV berdasarkan Keputusan Kepala BRSDM Nomor 156 Tahun 2023 tentang Penetapan Lokasi Desa Perikanan Cerdas/SFV BRSDM Tahun 2023. 

Lokasi tersebut dijadikan role model yang akan terus dilakukan pembinaan, pengawasan, dan pendampingan penyuluh perikanan yang ditempatkan di SFV Kampung Patin. 

SFV diresmikan BPPSDM bersama Bupati Zairullah Azhar pada akhir Desember 2023.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/10/12410291/genjot-produksi-ikan-patin-di-tanah-bumbu-kementerian-kp-kembangkan-sfv

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke