Hal itu disampaikan menanggapi protes yang diajukan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie pada moderator debat kemarin.
Grace mengeklaim, mendatangi meja moderator untuk mempertanyakan sikap pendukung Ganjar-Mahfud yang mengacungkan tangan setiap ada capres yang berbicara.
“Setahu saya, yang saya dengar ketika dari (pendukung paslon) 03 begini (menunjukan jari tiga keatas) itu di momen Prabowo setuju dengan Ganjar. Ya sudah karena senang Prabowo setuju dengan Ganjar (maka) naikan tiga (jari),” ujar Andi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (8/1/2024).
Baginya, sikap itu tidak bisa langsung dianggap menganggu para capres yang tengah berdebat dan memaparkan visi dan misinya.
Sebab, jarak antara pendukung dengan tiga capres di atas podium cukup jauh dan tidak terlihat dengan jelas.
Terakhir, Andi menekankan bahwa perilaku pendukung Ganjar-Mahfud dilakukan secara natural bukan atas arahan TPN.
Menurutnya, para pendukung Ganjar hanya mengespresikan rasa senang karena Prabowo beberapa kali menyatakan setuju dengan gagasan mantan Gubernur Jawa Tengah itu soal gagasan pertahanan dan keamanan negara.
“Ada apa ini, kenapa setuju tiga kali dalam satu debat? Termasuk yang mungkin gerakan organik natural dari pendukung 03 (karena senang),” imbuh dia.
Adapun Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengatakan bakal mengevaluasi pendukung Ganjar-Mahfud yang mengacungkan tiga jari beberapa kali saat debat berlangsung.
Dalam pantauan Kompas.com, gestur itu diberikan 15 detik awal dan 15 detik akhir saat capres nomor urut 1 Anies Baswedan atau capres nomor urut 2 Prabowo Subianto berbicara.
https://nasional.kompas.com/read/2024/01/08/16494551/pendukung-ganjar-diprotes-grace-natalie-tpn-sebut-tindakan-acungkan-3-jari