Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menemui puluhan pengrajin kulit Sukaregang pada hari terakhir kampanye di Garut sebelum kembali ke Jakarta.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut memasuki satu per satu toko yang menjual tas, jaket, dan topi berbahan kulit.
Cak Imin membeli topi hitam dan membeli jaket. Tak hanya membeli untuk diri sendiri, Wakil Ketua DPR RI itu juga turut membelikan untuk istrinya.
Pasangannya, calon presiden (capres) Anies Baswedan juga turut dibelikan topi sebagai oleh-oleh dari Garut.
“Nah ini cocok nih untuk Pak Anies,” kata Cak Imin sambil melihat sebuah topi bewarna coklat.
Setelah memilih oleh-oleh untuk Pak Anies Cak Imin beranjak ke wilayah yang menjual tas tangan untuk wanita.
“Saya mau beli untuk istri saya,” ucap dia.
Para pengrajin kerajinan kulit ini rata-rata mengeluhkan kondisi pasar yang semakin sepi pengunjung.
Muhaimin pun berjanji jika dirinya bersama Anies Baswedan menang dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, mereka akan memperhatikan nasib para pengrajin.
Setidaknya, ada tiga kebijakan yang bakal dilakukan Anies-Muhaimin (Amin) untuk membantu para pengrajin, misalnya, perbaikan kualitas, permodalan dan pemasaran yang lebih luas.
“Pemerintah memang harus investasi di bidang promosi internasional. Kita bisa belajar dari Korea, Korea itu menang di promosinya,” kata Cak Imin.
https://nasional.kompas.com/read/2024/01/05/15003391/pulang-kampanye-di-garut-cak-imin-beli-oleh-oleh-topi-untuk-anies