JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid menampik tudingan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.
Melalui akun X-nya, Fahri menyebutkan, partai politik (parpol) pengusung calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan akan menarik diri dari kabinet Presiden Joko Widodo.
“Baru mendengar kabar baik bagi demokrasi kita bahwa calon presiden no. 1 akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan mundur dari kabinet pekan ini. Katanya ini dlm rangka memantapkan posisi sbg oposisi di Pemilu nanti. (Info ini perlu ditanyakan kepada ybs),” tulis Fahri dalam akun resmi X, @Fahrihamzah, Kamis (14/12/2023).
Hasanuddin pun menekankan bahwa narasi itu hanya isu liar belaka.
“Itu kan tudingannya dia dan maunya dia. Fahri kok didengerin,” ucapnya dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telefon.
Ia menekankan, urusan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tak ada kaitannya dengan posisi PKB di kabinet Jokowi.
Pasalnya, posisi politik saat ini didasari oleh dukungan parpol pendukung Jokowi pada Pilpres 2019.
“Kenapa harus keluar dari menteri? Kan enggak ada hubungannya,” tutur dia
Terakhir, ia menekankan bahwa PKB berkomitmen untuk tetap mendukung pemerintahan Jokowi sampai akhir masa jabatan.
“Ya itu kesepakatan bersama bahwa PKB itu bersama Pak Jokowi sampai selesai,” imbuh dia.
https://nasional.kompas.com/read/2023/12/15/10214381/fahri-hamzah-sebut-parpol-pendukung-anies-muhaimin-akan-mundur-dari-kabinet