Salin Artikel

Jenazah Doni Monardo Diberangkatkan ke Mako Kopassus Cijantung

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jenazah almarhum mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo diberangkatkan ke Markas Komando (Mako) Kopassus, Cijantung pada Senin (4/12/2023).

Pantauan Kompas.com, jenazah diberangkatkan tepat pukul 08.00 WIB dari rumah duka di Jalan Bukit Golf, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Jenazah dibawa dengan mobil jenazah berwarna putih dengan pelat nomor dinas militer.

Pelepasan jenazah sendiri dilakukan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Arif Rahman.

Nantinya jenazah akan disemayamkan terlebih dulu di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur.

Setelahnya, jenazah akan diberangkatkan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak akan memimpin pelepasan dari Mako Cijantung pada pukul 10.30 WIB.

Adapun sebelum jenazah diberangkatkan ke Mako Kopassus Cijantung, sejumlah tokoh tampak melayat ke rumah duka almarhum Doni.

Antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Ketua Majelis Penasihat Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa dan mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar.

Sebelumnya, Doni Monardo meninggal dunia pukul 17.35 WIB pada Minggu.

Doni meninggal setelah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam, Jakarta selama beberapa bulan terakhir.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/04/08264801/jenazah-doni-monardo-diberangkatkan-ke-mako-kopassus-cijantung

Terkini Lainnya

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Nasional
Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Nasional
Satgas Judi 'Online' Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Satgas Judi "Online" Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Nasional
Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi 'Online'

Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi "Online"

Nasional
Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi 'Online'

Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi "Online"

Nasional
Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Nasional
Muhadjir Usul Sanksi Pelaku Judi 'Online' Sebaiknya Diperberat

Muhadjir Usul Sanksi Pelaku Judi "Online" Sebaiknya Diperberat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke