Salin Artikel

Ganjar-Mahfud Dinilai Galau Tentukan "Branding" Kampanye

Menurutnya, masyarakat sejauh ini belum menangkap personal branding kampanye Ganjar-Mahfud mengenai masa depan pemerintahan mereka jika memenangi Pilpres 2024.

Kondisi ini dinilai berbanding terbalik dengan pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang masing-masing mengusung jargon perubahan dan keberlanjutan.

"Saya kira tantangan sekarang ini bagaimana magnet figur Pak Ganjar dan Pak Mahfud menemukan branding sendiri di tengah himpitan keberlanjutan Prabowo-Gibran dan perubahan Anies-Muhaimin," kata Baskoro dalam program "Obrolan Newsroom Kompas.com", Selasa (28/11/2023).

"Kalau mau ngomong perubahan offside, mau ngomong keberlanjutan kok enggak pas. Jadi ini ada semacam kegalauan dan kebingungan dalam konteks Ganjar-Mahfud," sambung Baskoro.

Pada konteks strategi personal, Baskoro juga menyoroti pentingnya mengoptimalkan magnet figur capres-cawapres sesuai kapasitas, keunikan, dan keistimewaan mereka.

Ia mencontohkan kapasitas Mahfud yang selama ini dikenal masyarakat getol di bidang hukum. Kelebihan Mahfud ini pun dianggap tak dimiliki kandidat lain.

Akan tetapi, Baskoro menyebut Mahfud sejauh ini belum banyak menguliti realita permasalahan hukum yang terjadi, seperti kasus korupsi, misalnya.

"Pak Mahfud harusnya fokus di sana, saya kira akan banyak efek elektoral yang bisa diperoleh. Sampai hari ini belum mendengar dari Pak Mahfud, entah karena masih di kabinet, entah karena hambatan tertentu yang memang susah dia lepaskan," imbuh dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/29/11500661/ganjar-mahfud-dinilai-galau-tentukan-branding-kampanye

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke