Salin Artikel

KPU: Surat Suara Pilpres dan Pileg 2024 Luar Negeri Sudah 100 Persen Tersedia

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan surat suara Pilpres 2024 untuk kebutuhan pemilih di luar negeri sudah seluruhnya tersedia.

Jumlahnya mencapai 1.787.668 lembar.

“Sekarang sedang proses pelipatan, sortir, dan sesuai tanggal yang disampaikan mas Drajat, mulai 6 sampai 23 Desember akan dikirimkan secara bertahap,” kata Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari dalam konferensi persnya di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023) malam.

Sementara itu, KPU RI masih berupaya melakukan pemenuhan kebutuhan sampul 62.959 lembar dan 30.974 lembar sampul kertas biasa.

Proses pemenuhan ini juga masih diupayakan untuk kebutuhan formulir A4, plano, alat bantu tunanetra, cetak daftar pasangan calon, daftar calon tetap, yang semuanya disebut masih "berjalan secara simultan di penyedia jasa".

Sementara itu, kebutuhan surat suara Pileg 2024 dengan jumlah yang sama juga sudah tersedia 100 persen.

“Sedang dalam proses sortir, lipat, dan packing untuk disiapkan pemberangkatan ke 16 region di Afrika, 11 region di Amerika Latin, 9 region di Amerika, dan region atau zona Eropa 29 PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) yang nanti rencana mulai dikirim bertahap menggunakan kantong diplomatik mulai 6-23 Desember,” jelas Hasyim.

Ia mengaku optimistis bahwa pada akhir Desember 2023 nanti kebutuhan logistik Pemilu 2024 untuk pemungutan suara di luar negeri sudah tersedia seluruhnya dan dapat dikirim.

Pasalnya, 30 hari sebelum pemungutan suara di luar negeri, logistik harus sudah siap.

Hal ini dikarenakan adanya metode pemungutan suara melalui pos dan kotak suara keliling yang membutuhkan beberapa haru untuk mencapai pemilih.

“Sehingga targetnya awal Januari sudah diterima, maksimal ya, oleh teman-teman PPLN karena metode pos harus dilakukan sejak awal,” tutup Hasyim.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/29/06384511/kpu-surat-suara-pilpres-dan-pileg-2024-luar-negeri-sudah-100-persen-tersedia

Terkini Lainnya

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

Nasional
JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

Nasional
Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Nasional
KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

Nasional
Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

Nasional
Zulhas Sebut 3 Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta, Ada Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu

Zulhas Sebut 3 Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta, Ada Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu

Nasional
Biaya Kuliah Mahal, Wapres: Pemerintah Belum Bisa Tanggung Seluruhnya

Biaya Kuliah Mahal, Wapres: Pemerintah Belum Bisa Tanggung Seluruhnya

Nasional
Keinginan JK Agar Pemilu di Masa Depan Lebih Efisien...

Keinginan JK Agar Pemilu di Masa Depan Lebih Efisien...

Nasional
Jusuf Kalla: Rekonsiliasi Tidak Berarti Semua Masuk Pemerintahan

Jusuf Kalla: Rekonsiliasi Tidak Berarti Semua Masuk Pemerintahan

Nasional
Presiden Iran Wafat, Wapres: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian

Presiden Iran Wafat, Wapres: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian

Nasional
Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

Nasional
PDI-P Anggap Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF Bagian Tugas Kenegaraan

PDI-P Anggap Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF Bagian Tugas Kenegaraan

Nasional
Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke