JAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu terkait Ibu Kota Negara menjadi sorotan pada akhir pekan lalu.
Syaikhu menjanjikan jika PKS menang pada Pemilu 2024, maka mereka akan mengupayakan ibu kota negara tetap berada di Jakarta.
Dari dunia pertahanan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan memutuskan siapa perwira TNI yang akan menduduki jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang akan dilantik menjadi Panglima TNI.
1. Ahmad Syaikhu: Kalau PKS Menang, Ibu Kota Negara Tetap di Jakarta
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Pulau Kalimantan.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menegaskan partainya masih tetap ingin status ibu kota berada di Jakarta.
"Kita berharap bahwa kalau Allah takdirkan PKS menang maka kita akan menginisiasi bahwa ibu kota negara tetap di Jakarta," kata Syaikhu di sela-sela Rakernas PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/11/2023).
Meski menolak pemindahan Ibu Kota, PKS memastikan pembangunan yang sudah berjalan di IKN tidak akan disetop.
Hanya saja, setelah selesai dibangun, kawasan IKN akan diubah fungsinya menjadi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
"Ibu Kota Nusantara itu akan tetap kita jadikan pusat pertumbuhan ekonomi. Tentu kita dengan konsep green economy karena memang di sana adalah paru-paru Indonesia dan diakui sebagai paru-paru dunia," kata Syaikhu.
Presiden Joko Widodo mengatakan, akan memutuskan nama kepala staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pengganti Jenderal TNI Agus Subiyanto yang sudah dilantik menjadi Panglima TNI, pekan depan.
"Minggu depan ini saya kira kita putuskan," ujar Jokowi di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga membenarkan bahwa Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak merupakan salah satu kandidat KSAD.
"(Letjen Maruli) salah satu kandidat, iya," kata Jokowi.
Jokowi tak menyebutkan nama lain saat ditanya siapa saja perwira TNI AD yang masuk daftar kandidat KSAD berikutnya.
Tim Pemenangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) menilai, dua calon presiden (capres) lain khawatir elektoralnya turun sehingga absen dari acara yang digelar Konferensi Orang Muda yang digelar Wahana Lingkungan Hidup (Walhi).
Asisten pelatih tim nasional Amin, Jazilul Fawaid, dua capres lain tidak siap sehingga takut menghadiri acara tersebut.
"Mereka takut nanti kalau ada di forum, ternyata enggak siap gagasan, elektoralnya turun gitu tuh. Memang miskin gagasan, tapi mau tanding gagasan, saya heran itu di situ," ucap Jazilul saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta, Minggu (26/11/2023).
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB itu turut menyindir dua pasangan capres-cawapres lainnya.
"Memang yang lain hanya bilang adu gagasan, ada gagasan. Begitu ada meja gagasan dia enggak ikut. Apanya yang mau diadu? Kertas kosong kali," ucap Jazilul.
https://nasional.kompas.com/read/2023/11/27/05100071/-populer-nasional-pks-ingin-ibu-kota-negara-tetap-di-jakarta-jokowi-segera