Rencananya, acara dialog terbuka tersebut mengundang Prabowo dan Gibran bersama-sama untuk hadir sekitar pukul 09.00 WIB.
Nusron menjelaskan, pasangan Prabowo-Gibran saling berbagi tugas untuk menghadiri dua acara penting berbeda yang secara bersamaan diselenggarakan hari ini.
Prabowo akan menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di Surabaya.
Sementara itu, kata Nusron, Gibran akan hadir pada acara PP Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto, Jawa Timur.
“NU dan Muhammadiyah adalah komponen penting dalam lanskap Islam rahmatan lil alamin di Indonesia sehingga tidak mungkin dinafikan satu sama lain," ujar Nusron saat dimintai konfirmasi, Jumat.
“Oleh karena itu, Prabowo dan Gibran berbagi tugas,” sambungnya.
Pasalnya, kedua acara Muhammadiyah dan NU itu sama-sama penting.
Nusron lantas meminta maaf kepada masyarakat atas ketidakhadiran Gibran di acara Muhammadiyah nanti.
“Mohon maaf kepada masyarakat yang ingin keduanya hadir bersamaan. Tetapi, bagi kami, dua acara ini sama pentingnya dan pembagian tugas ini adalah jalan tengahnya,” kata Nusron.
Sebelumnya, kabar ketidakhadiran Gibran di acara dialog Muhammadiyah diumumkan oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti melalui unggahan di akun X-nya (dulu Twitter) pada Kamis (23/11/2023).
“Saya mendapat informasi dari Mas Nusron Wahid sore ini. Mas @gibran_tweet tidak bisa menghadiri undangan Dialog Publik PP. Muhammadiyah dengan Capres-cawapres di @umsby, Jumat 24 November pukul 09.00-11.00. Dialog hanya akan dihadiri oleh Pak @prabowo," cuit Mu'ti.
https://nasional.kompas.com/read/2023/11/24/09050761/tkn-ungkap-alasan-gibran-tak-hadiri-dialog-terbuka-muhammadiyah-hari-ini