Salin Artikel

Saat Jokowi Diserbu Permintaan "Selfie" Mahasiswa Stanford University...

Presiden pun memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dan akademisi salah satu kampus ternama dunia itu.

Saat memulai paparannya, Jokowi menyapa para mahasiswa dan akademisi dengan jargon Stanford University, yakni "Go cardinal".

"Jadi, sebelum ke sini saya tadi bertanya-tanya terlebih dahulu, di Stanford ini jargonnya apa. Dijawab, 'Go cardinal', Pak. Oke, oke," ujar Jokowi, dilansir tayangan YouTube Sekretariat Presiden yang disiarkan pada Kamis (16/11/2023).

Kemudian, Jokowi menceritakan soal dirinya yang bertanya tentang warna apa yang melambangkan Stanford.

Saat dijawab warna merah, Jokowi pun memutuskan untuk memakai dasi merah saat berkunjung ke kampus itu.

"That's why I decided to wear a red tie today. Red. Do I like a member of Stanford family now? (Itulah mengapa saya memutuskan memakai dasi merah hari ini. Apakah saya terlihat seperti anggota kampus Stanford hari ini?)," tutur Jokowi seraya bercanda.

"Ya tentu saja, karena saya ingin terkoneksi dengan Anda semua mahasiswa Stanford yang dikenal sebagai generasi pintar, muda, rajin. Tepuk tangan untuk Stanford University," lanjutnya.

Kepala Negara kemudian menyinggung soal pentingnya terkoneksi dengan sesama manusia.

Selanjutnya, menurut Jokowi, penting pula agar manusia terkoneksi dengan alam.

"Dan kita tahu dunia ini tengah sakit, perubahan iklim transisi energi adalah isu yang sangat-sangat mendesak," ungkap Jokowi.

"Namun, yang jadi pertanyaan apakah negara-negara di dunia memiliki komitmen untuk bertanggung jawab dan mengambil peran?" ucap dia.

Usai memberi kuliah umum, Presiden Jokowi mendapatkan sebuah hoodie berwarna merah bertuliskan Stanford lengkap dengan lambang kampus Stanford University.

Presiden pun menerima pemberian dari pihak kampus tersebut dan memamerkannya sambil tersenyum.

Setelah itu, Kepala Negara keluar dari ruangan kuliah umum dan berjalan di area kampus.

Saat berjalan, sejumlah mahasiswa dan mahasiswi tampak meminta izin untuk berfoto selfie (swafoto) bersama dengan Presiden Jokowi.

Ada yang meminta foto bersama dengan teman-temannya. Ada pula yang mengajak Presiden Jokowi selfie berdua saja.

Presiden pun melayani permintaan foto tersebut dan terus tersenyum.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/16/11404211/saat-jokowi-diserbu-permintaan-selfie-mahasiswa-stanford-university

Terkini Lainnya

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke