Salin Artikel

Blusukan di Cipinang Melayu, Kaesang Dikerubuti Warga Minta Foto dan Tanda Tangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan jajaran blusukan ke Kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Pantauan Kompas.com, Kaesang tiba di Jalan Harapan Indah X RT 004 RW 012, Cipinang Melayu, sekitar pukul 14.32 WIB.

Kaesang tiba bersama istrinya, Erina Gudono. Kaesang mengenakan kaus lengaan panjang berwarna hitam dan istrinya mengenakan baju atasan lengan panjang berwarna cokelat.

Setibanya di lokasi, Kaesang langsung disambut oleh warga. Ia pun menyapa sejumlah warga di sana.

Tampak sejumlah anak-anak sekolah dasar (SD) yang masih berseragam pramuka menyambut kedatangan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dengan menyanyikan lagu.

"Kaesang siapa yang punya? Kaesang siapa yang punya? Kaesang siapa yang punya? Yang punya Indonesia," nyanyi sejumlah anak-anak di lokasi.

Kaesang pun mendatangi anak-anak tersebut sambil menyapa mereka. Anak-anak tersebut langsung bersalaman dengan Kaesang.

Seorang seorang anak juga menyodorkan kertas dan pulpen untuk meminta tanda tangan putra bungsu Jokowi itu.

"Yey," kata anak tersebut usai mendapat kertas berisi tanda tangan.

Setelah itu, Kaesang juga dikerumuni sejumlah ibu-ibu yang meminta foto bersama Kaesang dan istri.

Tak lupa, Kaesang juga berfoto dengan anak-anak SD tersebut. Erina juga turut memberikan makanan ringan kepada beberapa anak di lokasi.

Usai berfoto bersama sejumlah warga, Kaesang pun masuk ke dalam rumah warga sekaligus Paguyuban Kampung Jokowi Jakarta Timur.

Dalam rumah tersebut, Kaesang juga menjalani shalat zuhur.

Adapun dalam banner di depan gerbang rumah tersebut bertuliskan, " Laskar Cahaya Timur Indonesia Paguyuban Kampung Jokowi Jakarta Timur. Satu Sikap 2024 #BersamaJokowi".

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/04/15393821/blusukan-di-cipinang-melayu-kaesang-dikerubuti-warga-minta-foto-dan-tanda

Terkini Lainnya

Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

PDN Diserang "Ransomware", Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

Nasional
PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

Nasional
Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Nasional
Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Nasional
Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Nasional
Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Nasional
Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: 'Nusantara Baru, Indonesia Maju'

Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: "Nusantara Baru, Indonesia Maju"

Nasional
KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

Nasional
Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

Nasional
Pakar Sebut Prabowo Bakal Menang Mudah jika Presiden Dipilih MPR

Pakar Sebut Prabowo Bakal Menang Mudah jika Presiden Dipilih MPR

Nasional
Ungkap Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Willy Aditya: Habis Pemilu Berteman Lagi...

Ungkap Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Willy Aditya: Habis Pemilu Berteman Lagi...

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Tanggung Jawab Penyedia Layanan Disorot

PDN Diserang "Ransomware", Tanggung Jawab Penyedia Layanan Disorot

Nasional
Menkominfo: Pemerintah Tidak Akan Bayar Permintaan Tebusan 8 Juta Dollar Peretas PDN

Menkominfo: Pemerintah Tidak Akan Bayar Permintaan Tebusan 8 Juta Dollar Peretas PDN

Nasional
Serangan Siber ke PDN, Kesadaran Pemerintah Amankan Sistem Dinilai Masih Rendah

Serangan Siber ke PDN, Kesadaran Pemerintah Amankan Sistem Dinilai Masih Rendah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke