Salin Artikel

Pertamina Patra Niaga Berkomitmen Selesaikan Pembangunan Tangki BBM dan LPG di Wilayah Indonesia Timur

KOMPAS.com - PT Pertamina Patra Niaga terus mempercepat proses penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa pembangunan tangki bahan bakar minyak (BBM) di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) serta dua tangki liquified petroleum gas (LPG) di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Tenau, Kupang, NTT.

Hal tersebut dilakukan Pertamina Patra Niaga guna mewujudkan availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainability yang lebih baik dan efisien bagi masyarakat di wilayah Indonesia timur.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, tiga tangki yang sedang dibangun itu dapat memperkuat ketahanan energi dan efisiensi distribusi.

"Saat ini sendiri telah selesai dan beroperasi 13 tangki BBM dengan kapasitas penyimpanan hingga 67.500 kiloliter (KL) dan dua tangki LPG dengan kapasitas 4.000 metrik ton (MT) yang termasuk dalam PSN Pertamina Patra Niaga," tuturnya melalui keterangan pers, Senin (25/9/2023).

Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara kepulauan dengan salah satu pola distribusi tersulit di dunia.

“Adanya storage di lokasi-lokasi Indonesia timur ini akan sangat berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat. Pada 2023, kami akan kejar penyelesaian satu tangki LPG di Bima,” terang Riva.

Tangki-tangki BBM tersebar di berbagai daerah di Indonesia timur, mulai dari Badas, NTB, Waingapu, NTT hingga Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kemudian, tangki BBM di Maluku berada di Ternate Utara, Masohi, Bula, Dobo, Labuha, Saumlaki, Namlea, dan Wayame. Sementara di Papua berlokasi di Merauke dan Nabire.

Adapun dua tangki LPG saat ini berada di Wayame Maluku dan Jayapura, Papua.

Beroperasinya tangki BBM dan LPG diharapkan dapat menjaga ketahanan energi di daerah-daerah tersebut.

"Tanki LPG Wayame dan Jayapura misalnya, yang meningkatkan ketahanan energi LPG sekitar 8-13 hari. Lalu hadirnya tangki BBM Parepare bisa menyuplai sekitar 40 persen kebutuhan Pertalite masyarakat setiap harinya," tutur Riva.

Menurutnya, tangki BBM dan LPG di kota-kota besar penting sebagai titik suplai utama di wilayah Indonesia timur.

“Kami juga hadir di Badas, Dobo, Saumlaki, Waingapu, dan Labuha. Itu pulau-pulau terluar di mana kehadiran energinya bisa sangat berdampak untuk menggerakkan ekonomi dan kehidupan sehari-hari masyarakat,” jelasnya.

Riva mengatakan, selain sebagai bentuk penguatan dan efisiensi rantai distribusi energi nasional, proses pembangunan tangki BBM dan tangki LPG juga berdampak besar bagi industri dalam negeri serta membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitarnya.

Pasalnya, sebut dia, 37 persen komponen dan material pembangunan tangki BBM dan LPG bernilai Rp 298 miliar. Semua komponen ini dibuat oleh industri dalam negeri.

“Ini juga membuktikan kualitas komponen dalam negeri Indonesia sudah bisa memenuhi spek dan standar beberapa komponen tangki Pertamina. Dalam prosesnya, pembangunan tangki menyerap hampir 600 tenaga kerja daerah. Pertamina berharap manfaat ini bisa terus berlanjut seiring dengan mudahnya energi yang bisa dinikmati masyarakat,” paparnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/25/20450591/pertamina-patra-niaga-berkomitmen-selesaikan-pembangunan-tangki-bbm-dan-lpg

Terkini Lainnya

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke