Namun, semua keputusan PKS secara resmi akan disampaikan dalam sidang Majelis Syuro yang digelar pada Jumat pekan ini.
"Kalau 80 persen sih sudah fix, tapi di Majelis Syuro 20 persen," kata Mardani ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Meski hanya 20 persen, menurut Mardani, keputusan Majelis Syuro sangat berpengaruh pada partai.
Bisa jadi, kata dia, persentase itu menjadi penentu sikap PKS jika memiliki argumen yang kuat.
"Bisa jadi (pengaruhnya) besar juga, kalau datanya kuat. Kalau dia punya alasan kuat," ujar dia.
Anggota Komisi II DPR ini lantas menjelaskan bagaimana mekanisme Majelis Syuro menggelar rapat untuk menentukan dukungan cawapres.
Pertama, dalam rapat akan dipaparkan kondisi DPP PKS terkini. Selanjutnya, Majelis Syuro memberikan tanggapan.
"Nanti biasanya akan dibentuk komisi, nanti dibahas lagi baru buat keputusan (menentukan cawapres)," tutur Mardani.
Mardani berharap, sidang Majelis Syuro beserta hasilnya bisa selesai pada Jumat besok.
Namun, menurut dia, bisa saja rapat untuk penentuan itu dilanjutkan pada hari berikutnya jika belum terdapat kesepakatan.
"Saya melihat ada peluang selesai besok, tapi yang kecilnya bisa jadi macam-macam juga," ujar dia.
Sementara itu, terhadap dukungan kepada Muhaimin Iskandar yang dipilih sebagai pendampingnya, PKS harus lebih dulu membahasnya dalam musyawarah Majelis Syuro.
“Insya Allah Jumat-lah, atau kalau telat-telatnya Sabtu (pelaksanaan sidang Majelis Syuro PKS),” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta Selatan, Selasa, (12/9/2023).
https://nasional.kompas.com/read/2023/09/13/12561131/soal-dukung-anies-cak-imin-dpp-pks-80-persen-fix-tetapi-20-persen-di-majelis