JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar pagelaran wayang orang dengan lakon Bharata 'Wahyu Makutharama' di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, acara ini dipersembahkan untuk bakal calon presiden yang diusung partainya, Ganjar Pranowo.
Sebab, lakon Bharata 'Wahyu Makutharama' mengajarkan watak seorang pemimpin yang welas asih dan mencintai kebudayaan.
"Sebagai falsafah kepemimpinan ini sangat penting bagi Pak Ganjar, bagaimana Indonesia sebenarnya menyimpan berbagai falsafah, yang mengajarkan watak seorang pemimpin," kata Hasto di Jakarta Pusat, Sabtu.
"Watak pemimpinnya pasti welas asih, watak pemimpin yang berpihak. Watak pemimpin yang menghindari angkara murka, terus memperjuangkan kebenaran," imbuh Hasto.
Hasto menuturkan, acara ini juga dipersembahkan untuk Ganjar lantaran selesai menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Ini merupakan pentas dengan lakon Wahyu Makutharama yang menggambarkan suatu falsafah kepemimpinan dan bagi PDIP ditujukan buat Bapak Ganjar Pranowo yang telah menyelesaikan tugasnya di Jateng sebagai gubernur dua periode," bener Hasto.
Menurut Hasto, Ganjar mengukir banyak prestasi di masa kepemimpinannya.
Ia mengklaim, beberapa prestasi yang diukir meliputi mengentaskan kemiskinan, memperkuat peningkatan kualitas SDM, dan berbagai program-program pro rakyat lainnya.
"Karena itulah sebagai ungkapan syukur bagi Pak Ganjar yang mendapatkan penugasan di tingkat nasional sebagai calon presiden, malam hari ini dipersembahkan pagelaran wayang orang dengan lakon Wahyu Makutharama tadi," jelasnya.
Hadir langsung dalam acara itu aktor dan pelawak senior Tarzan, serta jajaran sayap partai PDIP.
https://nasional.kompas.com/read/2023/09/09/22443331/gelar-pertunjukan-wayang-orang-buat-ganjar-pdip-ajarkan-watak-pemimpin-welas