JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah berupaya melobi Pemerintah China buat meminjam mobil pemantau kualitas udara sebagai upaya penanganan polusi udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Kita malah mengusulkan lagi ngelobi ke China kalau bisa mobil (pemantau kualitas udara) dipinjamkan ke kita," kata Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (30/8/2023).
Budi mengatakan, Pemerintah China melakukan cara khusus buat menangani tingkat polusi yang tinggi dalam kurun waktu 6 sampai 7 tahun sebelum Olimpiade Beijing pada 2022.
Cara yang dilakukan China, kata Budi, adalah dengan memasang 1.000 alat monitor kualitas udara yang harganya terjangkau.
Setelah data dari sensor itu didapat, maka pemerintah mengirimkan tim khusus dengan mobil buat menganalisis faktor polutan di suatu daerah.
"Jadi bisa datang kalau misalnya tinggi, kita kirim, tahu penyebabnya dari transportasi. Tangerang (polusi) tinggi, kita kirim oh penyebabnya PLTU. Bekasi tinggi, oh penyebabnya pembakaran sampah di Bantar Gebang," ujar Budi.
Budi mengatakan, jika pemerintah sudah mengetahui data sumber polusi udara melalui perangkat itu, maka diharapkan bisa menyusun langkah jalan keluar yang tepat dan efektif.
Budi juga menyarankan supaya pemerintah meniru kebijakan China dalam menangani masalah polusi udara di wilayah Jabodetabek.
Ia mengaku telah berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait rencana buat menerapkan cara penanganan polusi seperti yang dilakukan China.
"Ini sudah kita kirim ke kantor Presiden biar bisa kita tiru saja lah cara ini," kata Budi.
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/31/05320001/pemerintah-bakal-lobi-china-buat-pinjam-mobil-pemantau-polusi