"Sekarang ramai-ramai gitu, 'kayaknya antara Pak Jokowi dan Bu Mega itu sudah tidak serasi lagi', hehe, pinter aja orang yang ngomong," kata Megawati di The Tribata, Jakarta, Senin (21/8/2023).
Megawati lantas menepis anggapan yang menyebut hubungannya dengan Jokowi merenggang.
Presiden kelima Republik Indonesia (RI) itu mengaku tetap berbincang-bincang dengan Jokowi saat bertemu di Istana Kepresidenan pada 17 Agustus 2023 lalu.
"Lah, orang 17 Agustus ya Pak Jokowi saya ngobrol-ngobrol ya biasa aja. Ya, ya lho emangnya mau diapain sih di republik ini," ujar Megawati.
Bahkan, Megawati mengaku sudah memberi tahu Jokowi soal gosip yang terkait keretakan hubungan mereka berdua.
"Aku bilang lho Bapak Jokowi, 'eh Pak, Bapak itu dibilang sudah enggak belain saya, iya lho, Bapak sudah ke sono-sini lho', gitu aja," katanya.
Ketua umum PDI-P ini pun menekankan bahwa dirinya adalah sosok senior dan mentor bagi Jokowi.
Ia lantas menegaskan, aturan di PDI-P memang menyatakan Jokowi sebagai petugas partai, begitu pula dirinya.
"Di aturan partai saya itu ada kader ada petugas partai, saya ini petugas partai juga lho. Kok saya ngomong Presiden Jokowi petugas partai, pem-bully-an, wong aturan partai saya," ujar Megawati.
Sejumlah pihak menilai sinyal dukungan kepada Prabowo itu terlihat ketika Jokowi banyak menghabiskan banyak waktu bersama Menteri Pertahanan tersebut.
Oleh karena arah politik tersebut, hubungan Jokowi dan Megawati dipersepsikan sejumlah pihak merenggang.
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/21/19154511/megawati-antara-pak-jokowi-dan-bu-mega-sudah-tidak-serasi-pintar-saja-yang