Hal itu disampaikan Bambang saat peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-4 Koopssus TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (15/8/2023).
“Masih ada tugas, sebagai Dankoopssus TNI yang sekarang belum selesai karena ada sandera di Papua yang belum dibebaskan,” kata Bambang, dikutip dari siaran pers Puspen TNI, Rabu (16/8/2023).
Diketahui, salah satu yang masih disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) adalah pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philips Mark Methrtens.
Diberitakan sebelumnya, Philip Methrtens disandera sejak 7 Februari 2023.
“Siapkan segala sesuatunya, misalnya bila Panglima TNI atau Presiden perintahkan untuk bebaskan sandera, dipikirkan dari sekarang,” ujar Bambang.
Bambang mengatakan, pembebasan sandera di Papua memiliki tantangan yang berbeda.
“Untuk itu, Dankoopssus TNI berkoordinasi yang baik dengan satuan-satuan khusus yang ada di matra,” kata mantan Komandan Kodiklat TNI itu.
Dalam kesempatan tersebut, Koopssus TNI juga memberikan santunan kepada prajurit yang gugur dan terluka dalam operasi, di antaranya istri Kopda Anumerta Sugeng, Serda M Wahyudi, dan Praka Sutrisno berupa paket Umroh serta Praka Elifa berupa paket wisata Rohani Yerusalem.
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/16/15454561/ke-koopssus-kasum-tni-siapkan-jika-panglima-atau-presiden-perintahkan