JAKARTA, KOMPAS.com - Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Nasrullah Jasam mengatakan, masih ada puluhan jemaah yang dirawat di rumah sakit Arab Saudi, meski operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi telah selesai.
Jemaah haji yang sakit tersebut baru akan dipulangkan jika kondisinya sudah dinyatakan layak. Kantor Urusan Haji (KUH) di Arab Saudi pun akan mendampingi kepulangan jemaah tersebut.
Pernyataan ini diungkap Nasrullah dalam tayangan YouTube Kantor Urusan Haji. Nasrullah meminta Kompas.com mengacu pada tayangan YouTube tersebut, saat dihubungi pada Senin (7/8/2023).
"Jika ada jemaah yang sudah dinyatakan layak untuk berangkat ke Tanah Air, maka dari KUH akan melakukan pendampingan sampai di Tanah Air," kata Nasrullah, Senin.
Nasrullah mengatakan, KUH akan terus memantau keadaan dan kondisi kesehatan jemaah yang masih dirawat di Arab Saudi. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan RS.
Adapun keluarga yang ingin mengetahui kondisi jemaah di rumah sakit Arab Saudi bisa menghubungi beberapa nomor yang tersedia.
Keluarga bisa menghubungi Staf Kantor Urusan Haji, Naif Bahri Basri Marjan, di Mekkah dengan nomor +966 56 485 3513; menghubungi Muhamad Syafii Hasyim di Jeddah dengan nomor +966 50 962 9402; dan bisa menghubungi Ahmad Hasidin Hisbullah di Madinah dengan nomor +966 50 700 2423.
"Kami mohon doa semoga jemaah yang sakit segera disembuhkan oleh Allah SWT sehingga bisa berkumpul dengan keluarga di Tanah Air," ucap dia.
Nasrullah berharap, semua jemaah yang dirawat di rumah sakit Arab Saudi segera pulih dan mendapat medif atau surat kelayakan terbang ke Tanah Air dalam waktu dekat.
"Dan akan dipulangkan dengan pendampingan dari petugas atau pegawai Kantor Urusan Haji di Jeddah," jelas Nasrullah.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, ada 77 jemaah haji asal Indonesia yang belum pulang lantaran masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi.
Ia memastikan akan mendampingi dan memfasilitasi para jemaah haji tersebut melalui Kantor Kemenag di Arab Saudi yang mengurus perihal haji.
"Fasilitas tetap kita berikan dan kita nanti menunggu pernyataan dari Kedokteran di rumah sakit Saudi Arabia apakah mereka sudah boleh dipulangkan atau tidak. Kalau sudah boleh kepulangannya kita juga yang akan mengurus," ucapnya.
Selain itu, terdapat 773 jemaah yang wafat di Tanah Suci dan satu orang jemaah yang masih hilang.
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/07/15571161/kjri-jeddah-sebut-77-jemaah-sakit-di-arab-saudi-akan-pulang-jika-kondisi