221 Relawan PMR dan Internasional Tanam 1.000 Bibit Mangrove dan Bersihkan Pantai Perahu Batu

KOMPAS.com – Sebanyak 221 relawan Palang Merah Remaja (PMR) dan relawan internasional melakukan penanaman mangrove di Pantai Perahu Batu Merak Blantun, Kalianda, Lampung Selatan, Rabu, (5/6/2023).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari gelaran Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) IX PMR Tingkat Nasional yang kini memasuki hari keempat.

Ketua Pelaksana Jumbara IX PMR Tingkat Nasional Sasongko Tedjo mengatakan, edukasi penanaman mangrove itu merupakan upaya membentuk relawan yang peduli lingkungan dan menjaga lingkungan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

Dalam acara itu, sedikitnya 1.000 bibit mangrove ditanam peserta kegiatan Bakti Lingkungan yang dijalani kontingen dari 34 provinsi dan kontingen internasional. Peserta juga melakukan operasi bersih pantai.

"Jumlahnya memang tidak seberapa, tetapi edukasinya yang penting. Sejak dini, kami ingin membangun jiwa kepedulian terhadap masyarakat kepada mereka," kata Sasongko dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Sasongko berharap, anggota PMR yang mengikuti rangkaian kegiatan Jumbara dapat terus menjadi relawan.

Kegiatan Jumbara yang digelar sepekan lebih itu bertujuan meningkatkan kecakapan relawan dan menanamkan kepedulian relawan PMR terhadap masyarakat.

Salah satu kontingen Internasional asal Brunei Darussalam, Adib (20) mengaku terkesan dengan kegiatan menanam mangrove.

Meski sempat menghadapi kesulitan saat menanam, Adib mengaku kegiatan tersebut menyadarkan diri akan pentingnya mangrove bagi ketahanan pesisir.

"Sangat terkesan, banyak pelajaran didapat. Ini kebetulan pengalaman pertama juga," kata Adib.

Sebagai informasi, Jumbara adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengevaluasi pembinaan dan pengembangan PMR di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

Jumbara 2023 merupakan edisi kesembilan pertemuan PMR seluruh Indonesia. Jumbara Nasional pertama kali digelar pada 1978 di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta. Jumbara kedelapan digelar di Pangkep, Sulawesi Selatan pada 2016.