Salin Artikel

Tanggapi Video Viral, Kemenag: Jemaah Kloter 14 Makassar Tidak Telantar, tapi Pindah Hotel

Hal ini menanggapi viralnya video yang dinarasikan terjadi penelantaran jemaah haji dari embarkasi Makassar atau UPG 14.

Koordinator MCH Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Dodo Murtado mengatakan, jemaah haji tersebut hanya berpindah penginapan dari hotel asal ke hotel yang lebih dekat dengan Masjid Nabawi.

"Terkait viralnya potongan video yang dinarasikan terjadi penelantaran jemaah UPG 14 atau jemaah yang berasal dari embarkasi Makassar, pemerintah memastikan bahwa jemaah haji kelompok terbang 14 yang berasal dari embarkasi Makassar tidak telantar," kata Dodo dalam konferensi pers secara daring, Jumat (9/6/2023).

"Potongan video yang viral adalah suasana saat proses pemindahan jemaah dari hotel asal ke hotel yang lebih strategis lebih dekat dengan masjid Nabawi," ujarnya lagi.

Dodo menyampaikan bahwa penginapan baru jemaah justru lebih dekat dengan Masjid Nabawi.

Kemudian, ia mengatakan, proses pemindahan telah selesai sehingga jemaah haji tersebut bisa melanjutkan aktivitas beribadahnya.

Di Madinah, jemaah melakukan ibadah arbain atau shalat 40 waktu berturut-turut. Setelahnya, jemaah akan diberangkatkan ke Mekkah untuk melaksanakan umrah haji atau umrah wajib.

"Permasalahan ini sudah diselesaikan oleh panitia. Jemaah sudah berada di hotel dan tengah melaksanakan ibadah arbain," katanya.

Lebih lanjut, Dodo mengimbau agar jemaah haji khususnya jemaah lansia untuk menjaga kesehatan dan meminimalisasi aktivitas yang menguras tenaga seperti umrah sunnah berkali-kali.

Hal ini mengingat suhu di Madinah berkisar 30-42 derajat celsius. Sedangkan di Mekkah mencapai 32-46 derajat celsius.

"Pastikan selalu memakai alas kaki di luar hotel dan masjid dan gunakan alat pelindung diri, seperti payung dan topi lebar agar tidak terpapar sinar matahari secara langsung terutama saat di terminal bus shalawat," ujar Dodo.

Dalam video berdurasi 54 detik itu, tampak seorang jemaah haji laki-laki direkam oleh seorang jemaah haji perempuan. Dalam video itu, jemaah haji laki-laki tersebut mengaku telantar di Arab Saudi.

"Minta tolong Pak, kami dari Luwu Utara Kloter 14. Semoga pihak Provinsi Sulawesi Selatan untuk memperhatikan jemaah haji kloter 14 Luwu Utara dan Luwu Timur. Sekarang telantar di Arab Saudi. Tabe (mohon/permisi)," kata pria paruh baya dalam video yang beredar tersebut.

Sementara jemaah perempuan yang merekam aksi itu tampak memperlihatkan ratusan koper jemaah yang berjejer di depan sebuah gedung hotel.

"Ini saya kirim ke provinsi (Sulsel) ini. Kopernya tertumpuk ini. Ini (koper) sudah bertumpuk. Jemaah sudah ada di luar (gedung), bagaimana ini? Bingung semua (jemaah) lansia," ujarnya.

"Tabe (mohon) ini semua sudah diusir semua keluar. Tabe, ini semua lansia, kita lihat bagaimana jemaah haji Indonesia yang telantar sekarang. Tolong doata (doanya), bagaimana kami ini di sini di Arab Saudi. Tolong pemerintah diperhatikan. Tolong kami," katanya lagi menangis sambil merekam jemaah yang telantar.

Rupanya, jemaah kloter 14 hanya dipindahkan, yang awalnya berada di Al Harithia Hotel ke Hotel Front Taiba yang jaraknya lebih dekat dengan Masjid Nabawi.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/09/16514941/tanggapi-video-viral-kemenag-jemaah-kloter-14-makassar-tidak-telantar-tapi

Terkini Lainnya

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Nasional
Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Nasional
Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Nasional
Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke