Salin Artikel

Pemenang GTTGN Ke-XXIII Diumumkan, Berikut Daftar Lengkapnya

KOMPAS.com – Kementerian Desa Pembangungan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) mengumumkan pemenang Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional (GTTGN) ke-XXIII Tahun 2023.

Pemenang dalam agenda rutin tahunan Kemendesa PDTT tersebut dibagi menjadi tiga kategori, Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG), Lomba TTG Unggulan, dan Lomba Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Desa Berprestasi.

Pemenang GTTGN ke-XXIII kategori pertama, Inovasi TTG, Juara I diraih oleh inventor asal Bali, Ketut Cana dengan inovasi alat pengolah botol plastik. Juara II diberikan kepada inventor asal Daerah Khusus Ibu kota (DKI) Jakarta Niken Ayu Respati lewat inovasi kompor batik listrik nikendo.

Kemudian, Juara III Inovasi TTG diraih oleh inventor asal Lampung, Eva Marda, Choirunnisa, dan kawan-kawan dengan inovasi mesin penepung. Sementara itu, Juara Harapan disabet oleh inventor asal Jawa Tengah (Jateng) Tri Bowo Pangestika lewat inovasi Nutrisi Ab Mix Sajiva dalam budi daya melon hidroponik sistem Nutrient Film Technique (NFT).

Pemenang GTTGN ke-XXIII kategori kedua, TTG Unggulan, Juara I diraih oleh inovator Aryanto asal Lampung dengan inovasi mesin bajak roda satu multi guna. Juara II diberikan kepada inovator Wahyudi asal Banten dengan inovasi Pemanfaatan Limbah Pemotongan Hewan Ruminansia, Solusi Pencemaran Lingkungan, Air, dan Udara (Peliput Lara)

Kemudian, Juara III TTG Unggulan diraih oleh inovator asal Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Ginanjar dengan inovasinya Pesat 3 in 1.

Sementara itu, Juara Harapan disabet oleh inovator Jawa Timur (Jatim) Susanto lewat inovasi Simpati Pembasi Rumput.

Untuk pemenang GTTGN ke-XXIII kategori ketiga, Posyantek Desa Berprestasi, juara I diberikan kepada Posyantek Telihan Berseri dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Juara II adalah Posyantek Karya Jawa dari Lampung, sedangkan Juara III diraih oleh Posyantek 12 dari Jawa Barat (Jabar).

Sementara itu, pemenang favorit GTTGN ke-XXIII diberikan kepada inventor asal Kalimantan Utara (Kaltara) Andi Maskur lewat inovasinya Pelampung Kapsul Bersinar.

Kemudian, Juara II diraih oleh inventor asal Kepri Dimas Aditya Saputra dengan inovasi Lidiku.

Untuk Juara III pemenang favorit GTTGN ke-XXIII diraih oleh Posyantek KBS Berseri yang digagas inventor Ririn Kusumawati asal DKI Jakarta.

Kemudian, kontestan favorit GTTGN ke-XXIII diberikan kepada Yuhandi dengan inovasi oven pengering serbaguna portable.

GTTGN diinisiasi oleh mantan Presiden Republik Indonesia (RI) BJ Habibie yang meluaskan ekosistem teknologi dari desa ke dalam Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) ke seluruh nusantara.

Habibie pula yang berupaya meluaskan pemasaran TTG ke dalam lomba GTTG bertingkat dari kabupaten, provinsi, dan nasional, kemudian dipamerkan dalam GTTGN.

Lomba GTTGN mengejawantahkan rivalitas positif untuk memancing inovasi teknologi dari desa lebih lanjut.

Para juara nasional muncul dari keputusan para juri yang selalu obyektif.

Komposisi juri terdiri atas wakil Kemendesa PDTT, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), akademisi dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya, Redaktur Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dari Harian Kompas.

Pada 2023, juri juga mencakup fungsional utama dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang mengelola proses hak kekayaan intelektual (HAKI).

Seluruh pemenang nasional mendapatkan piagam penghargaan, dana, serta dukungan penuh untuk mendapatkan hak paten atas teknologinya, serta fasilitasi unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mendapatkan nomor izin berusaha.

Dengan begitu, inovasi dari para pemenang TTG diharapkan bisa dikembangkan dan dipasarkan ke seluruh dunia.

 

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/09/14214061/pemenang-gttgn-ke-xxiii-diumumkan-berikut-daftar-lengkapnya

Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke