Salin Artikel

Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Bersaing Ketat dengan Ganjar, Anies Urutan Ketiga

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Indikator Politik Indonesia memetakan elektabilitas kandidat calon presiden (capres) Pemilu 2024. Hasilnya, ada tiga nama yang mendominasi yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Pada simulasi 18 nama, bakal capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, unggul di urutan puncak dengan elektabilitas 25,3 persen.

Angka itu bersaing ketat dengan bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, yang berada di urutan kedua dengan elektabilitas 25,2 persen.

Sementara, bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengekor di urutan ketiga dengan angka elektoral separuh dari Prabowo maupun Ganjar, yakni 12,5 persen.

Beberapa nama lain elektabilitasnya tak lebih dari 5 persen seperti Menteri BUMN Erick Thohir (5,0 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (4,9 persen), dan Menko Polhukam Mahfud MD (2,8 persen).

Lalu, ada nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (2,2 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (1,9 persen), serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (1,1 persen).

Pada simulasi 10 nama capres, lagi-lagi, Prabowo berada di urutan wahid. Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu sebesar 29,1 persen.

Terpaut 3 persen, Ganjar menempati urutan kedua dengan elektabilitas 26,1 persen. Lalu, Anies Baswedan di urutan ketiga dengan angka elektoral 13,2 persen.

Ada pula nama-nama yang tak lagi asing seperti Ridwan Kamil (7,4 persen), Erick Thohir (5,1 persen), Sandiaga Uno (2,6 persen), dan AHY (1,9 persen).

Lalu, beberapa nama elektabilitasnya di kisaran satu persen atau bahkan kurang, seperti Ketua DPR RI Puan Maharani (1,4 persen), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (0,7 persen), dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar (0,7 persen).

Pada simulasi 3 nama capres, Prabowo masih duduk di urutan pertama dengan elektabilitas 38,0 persen, meninggalkan Ganjar di urutan kedua dengan angka elektoral 34,2 persen.

Sementara, Anies masih berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 18,9 persen.

Lalu, meningkat menjadi 32,7 persen pada April 2023, naik menjadi 34,8 persen pada 5 Mei 2023, dan meningkat lagi menjadi 38,0 persen pada survei 30 Mei 2023.

Sementara, elektabilitas Ganjar cenderung fluktuatif. Pada survei Februari 2023, Gubernur Jawa Tengah itu mencatatkan elektabilitas 35,0 persen.

Lalu turun drastis pada survei April 2023 menjadi 27,9 persen. Pada survei 5 Mei 2023, elektabilitas Ganjar naik menjadi 34,4 persen, namun kembali turun pada survei 30 Mei 2023 menjadi 34,2 persen.

Di sisi lain, elektabilitas Anies berangsur-angsur turun. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencatatkan elektabilitas 24,0 persen pada survei Februari 2023.

Lantas turun menjadi 22,2 persen pada survei April 2023, kembali turun menjadi 21,8 persen pada survei 5 Mei 2023, dan turun lagi pada survei 30 Mei 2023 menjadi 18,9 persen.

Adapun survei ini digelar pada 26-30 Mei 2023 melibatkan 1.230 responden. Responden dipilih menggunakan metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak.

Para responden yang terpilih diwawancara melalui telepon. Dengan metode tersebut, margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/05/10064451/survei-indikator-elektabilitas-prabowo-bersaing-ketat-dengan-ganjar-anies

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke