Salin Artikel

Massa PDI-P Sambut Kedatangan Ganjar dalam Safari Politiknya di Banten

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Banten menyambut dengan meriah bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo.

Ganjar tiba di Kantor DPD PDI-P Provinsi Banten sekitar pukul 14.24 WIB, mundur dari jadwal pukul 13.00 WIB.

Dia terlihat menggunakan telekung ikat atau ikat kepala khas Badui, berwarna hitam dan pakaian berwarna merah.

Saat tiba di kantor DPD, dia disambut dengan teriakan Presiden. Teriakan tersebut bersahut-sahutan, "Ganjar presiden, Ganjar presiden."

Ganjar langsung menuju Gedung Megawati Soekarnoputri DPD PDI-P Banten untuk mengikuti acara konsolidasi PDI-P Banten.

Dia dijadwalkan bersafari politik di Provinsi Banten selama dua hari, 27-28 Mei 2023.

Gubernur Jawa Tengah itu akan menyapa sekitar 2.500 kader dan simpatisan partai di Kantor DPD PDI-P Banten yang terletak di Serang, Banten.

Selain bertemu pengurus PDI-P Banten, Ganjar dijadwalkan bertemu dengan jajaran pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Banten.

Adapun partai berlambang Kabah itu resmi menyatakan mendukung Ganjar sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Dukungan itu dicetuskan setelah PDI-P mendeklarasikan Ganjar sebagai capres.

Selain itu, Ganjar juga dijadwalkan akan menyapa 11 organ relawan pendukung yang bakal dihadiri 2.000 orang.

Kemudian, dia akan melanjutkan kunjungan dengan bertemu tokoh Banten, yakni jawara, kepala desa, seni budaya, dan lain-lain di GOR Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten. Diperkirakan, 4.000 orang akan berkumpul di acara tersebut.

Ganjar juga direncanakan menggelar kegiatan olahraga pagi bersama masyarakat di alun-alun Kota Serang.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/27/15363001/massa-pdi-p-sambut-kedatangan-ganjar-dalam-safari-politiknya-di-banten

Terkini Lainnya

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke