Salin Artikel

Sambut Jemaah Haji, PPIH Arab Saudi Siapkan 91 Hotel di Madinah

MADINAH, KOMPAS.com - Jemaah haji Indonesia gelombang pertama mulai diberangkatkan 24 Mei 2023 dari Indonesia. Mereka rencananya tiba pada 25 Mei 2023 di Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

"Bismillah, insya Allah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi siap menyambut kedatangan jemaah Indonesia dan siap memberikan pelayanan kepada para dhuyufurrahman," tegas Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid di Madinah, Senin (22/5/2023).

Petugas PPIH Daerah Kerja (Daker) Bandara dan Daker Madinah sudah tiba di Arab Saudi sejak 20 Mei 2023. Mereka saat ini telah menempati pos tugas masing-masing untuk bersiap melayani jemaah haji.

Ada dua sektor di Daker Bandara yang secara bergiliran akan memberikan layanan 24 jam dalam menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia.

Sementara di Madinah, ada lima sektor wilayah perhotelan, satu sektor Bir Ali, dan satu sektor khusus Masjid Nabawi yang juga siap memberikan pelayanan, pembinaan, dan pelindungan kepada jemaah.

Menurut Subhan, ada 16 kloter yang akan datang pada 25 Mei 2023.

Total ada 6.383 jemaah yang berangkat dari delapan embarkasi, yaitu Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Solo (SOC), Makassar (UPG), Aceh (BTJ), Kualanamu/Medan (KNO), Batam (BTH), dan Surabaya (SUB).

Mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA Madinah), jemaah akan langsung diantar menuju hotel di Madinah.

PPIH Arab Saudi telah menyiapkan layanan transportasi yang akan mengantar jemaah dari bandara menuju hotel di Madinah.

Subhan menjelaskan, ada 11 perusahaan yang sudah kontrak di bawah naungan Naqabah (Organda Saudi).

Ada 8-10 bus yang disiapkan untuk mengantar setiap kloter yang tiba di Madinah, disesuaikan dengan jumlah rombongan. Satu rombongan antara 40-45 jemaah.

"Kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede atau JKG 01 akan tiba perdana di Madinah pada pukul 06:20 waktu Arab Saudi (WAS). Disusul SOC 01 pada pukul 09:15 WAS, UPG 01 pukul 10:20 WAS, dan BTJ 01 pukul 11:20 WAS," sebut Subhan.

Mereka akan menempati Hotel Grand Plaza Badr Al-Maqam dan Al-Madinah Concorde di Sektor 1, serta Abraj Taba Company di Sektor 2.

"Total kita sudah siapkan 91 hotel di Madinah yang tersebar pada lima sektor," ucap dia.

Jemaah haji akan tinggal sekitar 9 hari di Madinah. Mereka akan menjalani ibadah Arbain.

Yaitu, salat berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi. Selama di Madinah, mereka juga akan mendapat layanan katering, tiga kali makan sehari.

Menurut Subhan, PPIH Arab Saudi telah melakukan kontrak kerja sama dengan 21 perusahaan penyedia katering jemaah haji Indonesia. Mereka diharuskan menyediakan layanan katering bercita rasa masakan nusantara.

"Kita sudah lakukan konsolidasi dengan 21 dapur katering beserta para juru masaknya. Kita teguhkan komitmen mereka untuk memberikan layanan terbaik bagi jemaah. Sudah dilakukan juga demo menu jemaah bercita rasa Indonesia," sebut Subhan.

Berikut data 19 Kloter yang akan tiba di Madinah pada 25 Mei 2023:

1. JKG 01, mendarat 06:20 WAS (Garuda Indonesia)
2. SOC 01, mendarat 09:15 WAS (Garuda Indonesia)
3. UPG 01, mendarat 10:20 WAS (Garuda Indonesia)
4. BTJ 01, mendarat 11:20 WAS (Garuda Indonesia)
5. KNO 01, mendarat 12:20 WAS (Garuda Indonesia)
6. JKG 02, mendarat 13:20 WAS (Garuda Indonesia)
7. BTH 01, mendarat 14:20 WAS (Saudia Airlines)
8. SUB 01, mendarat 15:15 WAS (Saudia Airlines)
9. SOC 02, mendarat 15:20 WAS (Garuda Indonesia)
10. JKS 01, mendarat 16:25 WAS (Saudia Airlines)
11. SUB 02, mendarat 17:15 WAS (Saudia Airlines)
12. JKS 02, mendarat 18:25 WAS (Saudia Airlines)
13. JKG 03, mendarat 18:35 WAS (Garuda Indonesia)
14. SUB 03, mendarat 19:15 WAS (Saudia Airlines)
15. SOC 03, mendarat 20:40 WAS (Garuda Indonesia)
16. BTH 02, mendarat 23:55 WAS (Saudia Airlines)

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/23/05190001/sambut-jemaah-haji-ppih-arab-saudi-siapkan-91-hotel-di-madinah

Terkini Lainnya

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke