Salin Artikel

PDI-P Sebut Nasaruddin Umar Sosok Menyejukkan dan Rekam Jejaknya Tak Diragukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, partainya memandang sosok Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar sebagai tokoh menyejukkan.

Hal ini disampaikan ketika ditanya seberapa besar peluang Nasaruddin Umar masuk sebagai jajaran kandidat calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo, capres yang diusung PDI-P.

"(Nasaruddin) sebagai tokoh yang punya rekam jejak kepemimpinan yang tidak diragukan di dalam membangun Indonesia ke depan," kata Hasto usai menghadiri acara peluncuran buku di Gedung Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Memandang baik sosok Nasaruddin, Hasto mengatakan PDI-P butuh sosok cawapres yang satu padu dengan Ganjar.

Ia melihat bagaimana kesatupaduan yang ditunjukkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam memimpin Indonesia. Adapun Jokowi-Ma'ruf diusung PDI-P pada Pilpres 2019.

"Karena belajar dari kesatupaduan Bapak Presiden Jokowi dengan KH Ma'ruf Amin, maka apa yang terjadi ini kan juga menggambarkan suatu perpaduan kepemimpinan yang baik," kata dia.

Akan tetapi, nama Nasaruddin Umar tak disebut Hasto sebagai salah satu yang masuk dalam 10 kandidat cawapres Ganjar.

Hasto mengaku tak ingin memunculkan 10 nama itu ke publik saat ini.

Sebab, 10 nama itu terus diolah hingga didapatkan nama yang tepat mendampingi Ganjar.

"Nama-nama tersebut akan diolah secara khusus dengan memerhatikan banyak aspek dipilih agar menjadi satu kesatuan pemimpin yang bijaksana dan baik, baik dan bijaksana," tutur Hasto.

Belakangan, nama Nasaruddin Umar santer disebut sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar.

Nasaruddin Umar dan Ganjar juga menunjukkan keakraban, seperti ketika berada di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/5/2023).

Kedua tokoh ini berada di satu acara yang sama yaitu halalbihalal di lapangan depan Kantor Wali Kota Manado.

Keduanya juga duduk berdampingan dan berfoto bersama usai acara.

Namun, hingga kini tiada satupun yang bisa memastikan kedekatan itu mengarah ke Pilpres 2024.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/20/19184581/pdi-p-sebut-nasaruddin-umar-sosok-menyejukkan-dan-rekam-jejaknya-tak

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke