JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mencari bakal calon wakil presiden buat Anies Baswedan dari luar Koalisi Perubahan untuk Persatuan dinilai sebagai upaya mendongkrak posisi elektoral mantan Gubernur DKI Jakarta itu di daerah.
PKS mengakui tengah mendekati sejumlah tokoh bangsa di luar Koalisi Perubahan buat membuka peluang dipasangkan sebagai cawapres Anies. Salah satu tokoh yang mereka dekati adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Mereka juga mengajukan sosok kadernya yang juga mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) sebagai bakal cawapres Anies.
Selain itu, PKS juga mewacanakan kembali menduetkan Anies dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno. Keduanya memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 2017, meskipun akhirnya Sandiaga mengundurkan diri karena ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pariwisata menggantikan Wishnutama.
Di sisi lain, Partai Nasdem turut menyodorkan sosok Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal cawapres Anies.
"Pertimbangan lain dalam memunculkan nama Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno, dan juga Mahfud MD juga didasarkan pada pertimbangan representasi daerah di mana Anies Baswedan masih cukup lemah secara elektoral," kata peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro dalam keterangannya yang diterima pada Kamis (20/4/2023).
Bawono menilai sosok Khofifah dan Mahfud MD bisa menutupi kekurangan elektoral Anies di Jawa Timur.
Sebab kedua tokoh itu lekat dengan masyarakat Jawa Timur dan warga Nahdlatul Ulama (NU).
"Sementara itu nama Sandiaga Uno dianggap bisa merepresentasikan figur dari luar Jawa, di mana saat ini hampir seluruh bakal capres dan cawapres berasal dari Jawa, selain tentu saja ingin mengulang memori manis kemenangan pada pilkada DKI enam tahun lalu," ucap Bawono.
Ketiganya sepakat mengusung Anies sebagai bakal capres 2024. Mereka juga membentuk tim khusus buat membantu Anies mencari bakal cawapres yang ideal.
Sebelumnya diberitakan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu membenarkan tengah rajin berkeliling menemui para tokoh bangsa dengan agenda mencari sosok yang tepat buat mendampingi Anies.
"Saya khususnya hari-hari ini banyak silaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa dalam rangka mencari siapa pasangan Pak Anies Rasyid Baswedan. Saya saat ini fokusnya mencari cawapres," ujar Syaikhu saat ditemui di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2023).
Secara terpisah, Mahfud membenarkan dia bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada Sabtu (15/4/2023) lalu. Akan tetapi, dia tidak memaparkan di mana lokasi pertemuan itu.
“Kami berdiskusi tentang masa depan Indonesia. Saya dihadiahi buku yang dibuat oleh PKS berjudul Merawat Indonesia,” kata Mahfud dalam keterangannya, Selasa (18/4/2023) petang.
Mahfud juga membenarkan bahwa ada pembicaraan mengenai skema calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Terkait permintaan menjadi cawapres Anies, Mahfud menyatakan bahwa ia masih fokus mengawal pemilu agar berlangsung sesuai jadwal.
“Saya tak menjawab ya atau tidak,” kata Mahfud.
“Sebab, fokus saya adalah mengawal pemilu agar berlangsung sesuai kalender,” ujarnya lagi.
Mahfud justru menyampaikan kepada Syaikhu sebaiknya mencari kandidat cawapres dari internal partai pendukung koalisi.
"Supaya tiket yang sudah di tangan tidak hilang. Jangan sampai mengajak cawapres dari luar parpol, tapi koalisinya malah pecah,” ucap Mahfud.
Di sisi lain, Sandiaga yang pernah mendampingi Anies sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta juga diisukan bakal hengkang dari Gerindra.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS Mardani Ali Sera mengatakan, PKS terus membuka diri dengan semua pihak dan menjaga kedekatan dengan Sandi.
Alasannya, agar Anies bisa mendapatkan cawapres yang mumpuni untuk membantu kemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Bang Sandi dekat dengan PKS. PKS juga terus membuka komunikasi dengan semua pihak. Khususnya agar terwujud pasangan yang ideal bagi Mas Anies Baswedan,” ujar Mardani pada Kompas.com, Senin (10/4/2023).
Mardani mengungkapkan, saat ini proses pencarian cawapres masih dinamis.
PKS juga menyodorkan salah satu kadernya, Ahmad Heryawan (Aher), sebagai bakal cawapres Anies.
https://nasional.kompas.com/read/2023/04/20/15531671/pks-nasdem-berburu-cawapres-anies-dinilai-buat-dongkrak-elektoral-di-daerah