Salin Artikel

Komnas HAM Sebut Konflik Agraria Meningkat karena Pembangunan Infrastruktur 8 Tahun Terakhir

Hal tersebut diungkapkan Komisioner Komnas HAM Hari Kurniawan dalam Media Briefing Tim Agraria Komnas HAM, Selasa (18/4/2023).

"Komnas HAM menilai meledaknya konflik agraria di berbagai daerah terjadi karena adanya peningkatan pembangunan infrastruktur yang signifikan dalam delapan tahun terakhir di Indonesia khususnya," kata Hari.

Selain itu, Komnas HAM juga menilai berlum ada upaya untuk menuntaskan konflik agraria yang bersifat struktural dari pemerintah.

"Sinergi dan kolaborasi lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah belum berjalan dengan optimal," ujar Hari.

Di sisi lain, Komnas HAM juga menyoroti kekosongan kelembagaan khusus lintas kementerian untuk menyelesaikan konflik agraria yang terjadi.

Ia juga membacakan peningkatan jumlah kasus konflik agraria yang terjadi dalam dua tahun belakangan.

Pada 2021, Komnas HAM menerima aduan terkait konflik agraria sebanyak 538. Kemudian, meningkat menjadi 540 kasus pada tahun 2022.

Meski hanya mengalami peningkatan dua kasus, Hari mengungkapkan, konflik agraria tidak hanya menyentuh korban individu, tetapi kelompok bahkan masyarakat di satu desa tertentu.

"Pihak teradu terbanyak adalah korporasi sebanyak 162 di tahun 2021, dan 167 tahun 2022," ujar Hari.

Untuk menyelesaikan konflik tersebut, Komnas HAM membentuk tim agraria yang diketuai oleh Komisioner Komnas HAM Saurlin P Siagian.

Tim tersebut bekerja melakukan pertemuan dengan Kementerian Agraria Tata Ruang dan kementerian terkait untuk bersama-sama mendesain penyelesaian konflik agraria di Indonesia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/19/11300871/komnas-ham-sebut-konflik-agraria-meningkat-karena-pembangunan-infrastruktur

Terkini Lainnya

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas PJ Kepala Daerah

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas PJ Kepala Daerah

Nasional
Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

Nasional
Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Nasional
Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Nasional
Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke