JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan arahan khusus kepada kepala daerah di tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, untuk melakukan persiapan secara hati-hati untuk menyambut arus mudik.
Pasalnya, ketiga provinsi tersebut merupakan daerah tujuan utama para pemudik.
Presiden pun mengingatkan soal adanya potensi kenaikan jumlah pemudik yang cukup besar pada Lebaran kali ini.
"Utamanya yang menjadi tujuan-tujuan mudik, Jawa Tengah ini Pak Gub (kepada Ganjar Pranowo), Jawa Timur Bu Gubernur (Khofifah), dan Jawa Barat Pak Gubernur (Ridwan Kamil). Semuanya memang harus bersiap menjelang mudik," ujar Jokowi saat memberikan keterangan usai meninjau Pasar Cepogo di Boyolali, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023), sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden.
"Karena kurang lebih 123 juta masyarakat kita akan bersama-sama mudik. Tahun kemarin 86, ini 123 juta. Hati-hati, angka ini hati-hati," tegasnya.
Oleh karenanya, Jokowi juga mengingatkan kepada Menteri Perhubungan (Menhub), Kapolri, dan Menteri BUMN hingga kepala daerah agar segera mempersiapkan penanganan arus mudik.
"Saya sudah memperingatkan Menhub, Kapolri, Menteri BUMN yang menyangkut transportasi laut, para gubernur, para bupati, dan wali kota betul-betul menyiapkan diri," ujar
"Karena (jumlah pemudik) melompat dari 86 juta (orang) ke 123-124 juta (orang)," jelasnya.
Presiden pun memerintahkan agar ruas-ruas jalan tol yang sudah selesai pengerjaan konstruksinya dapat dibuka menjelang Lebaran nanti.
Tujuannya agar bisa dimanfaatkan untuk mengurai kemacetan pemudik yang melewati jalur darat.
Kemudian, setelah Lebaran selesai, Jokowi meminta agar ruas-ruas tol baru itu diperiksa kembali untuk memastikan apakah sudah siap dioperasionalkan secara lengkap.
https://nasional.kompas.com/read/2023/04/10/12180711/peringatan-jokowi-untuk-ganjar-khofifah-dan-ridwan-kamil-hati-hati-lonjakan