Salin Artikel

Saat Anggota DPR Mengaku Dapat Uang Sebagai Makelar Tambang...

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengakuan mengejutkan meluncur dari lisan Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi. Dia mengaku kerap bertindak menjadi makelar, khususnya tambang.

Pengakuan itu disampaikan Andi yang merupakan anggota fraksi Partai Golkar dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) pada Kamis (6/4/2023) lalu.

Saat itu Andi menyampaikan hal tersebut di depan mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein.

"Pak kalau seumpama kita nih mendapatkan rezeki dari makelar lah, tapi kan contohnya kita mempertemukan orang lah ya. Apalah pokoknya ya pak, tapi selama itu menjadi rezeki halal lah itu. Bukan markus (makelar kasus) seumpama," kata Andi, seperti dikutip dari rekaman Kompas TV.

"Kalau Markus itu kan tanda tanya, tapi kalau contohnya kayak tanah, jual beli tanah, jual beli rumah ataupun mempertemukan orang soal tambang nikel atau batu bara itu gimana pak?" lanjut Andi.

Yunus sempat tersenyum saat mendengar pernyataan Andi terkait kegiatannya yang kerap menjadi makelar.

"Itu boleh. Itu boleh sekali," kata Yunus sambil terkekeh.

Menurut Yunus, di dalam Pasal 2 Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang sudah diatur tindak pidana apa saja yang melahirkan hasil yang lalu disembunyikan atau disamarkan ke dalam pencucian uang.

"Kalau jadi makelar, zaman Belanda sudah dikenal profesi makelar itu. Ada dari dulu. Di undang-undang diatur itu. Boleh menerima manfaat income, boleh-boleh saja. Apalagi dilakukan secara transparan ya, terbuka, silakan saja," kata Yunus.

Pakar tindak pidana pencucian uang Yenti Garnasih yang hadir dalam RDPU juga ikut menyampaikan pendapat terkait hal itu.

Menurut Yenti sebaiknya Andi yang merupakan anggota DPR tidak berkegiatan menjadi seorang makelar.

"Anggota DPR jangan jadi makelar. Enggak boleh," ucap Yenti sembari tersenyum.

RDPU itu digelar Komisi III DPR sebagai tindak lanjut dari rapat dengar pendapat bersama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD beberapa waktu lalu.

Terjadi perdebatan sengit antara anggota Komisi III DPR dengan Mahfud dalam rapat dengar pendapat itu yang membahas soal dugaan transaksi mencurigakan sebesar Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/09/17004301/saat-anggota-dpr-mengaku-dapat-uang-sebagai-makelar-tambang

Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke