Momen tersebut terjadi ketika Mahfud sedang bebicara soal alasannya mengungkap indikasi transaksi janggal tersebut, tetapi ada anggota Komisi III yang ingin menyampaikan interupsi.
"Saya enggak mau diinterupsi lah, interupsi itu urusan Anda, masa orang ngomong diinterupsi? Nanti lah pak," kata Mahfud menghentikan penjelasannya.
Mahfud lantas meminta agar tidak ada anggota DPR yang menginterupsinya karena penjelasannya tidak akan selesai apabila terus-terusan diinterupsi.
Pasalnya, Mahfud merasa selalu diinterupsi setiap rapat dengan Komisi III DPR.
"Saya setiap ke sini dikeroyok, belum ngomong sudah diinterupsi, belum ngomong sudah diinterupsi. Waktu kasus itu juga, waktu kasus Sambo, belum ngomong sudah diinterupsi," ujar Mahfud.
Wakil ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni lantas mempersilakan Mahfud MD untuk melanjutkan penjelasannya.
Kemudian, Sahroni meminta agar interupsi disampaikan setelah Mahfud menyelesaikan paparannya.
"Pak Mahfud kita teruskan saja dulu, yang interupsi biar nanti," ujar Sahroni.
"Tidak boleh ada yang satu menuding yang lain seperti polisi memeriksa copet," ujar Mahfud MD.
Adapun rapat ini digelar untuk membahas dugaan adanya transaksi janggal senilai Rp 349 triliun di Kemenkeu yang diungkapkan oleh Mahfud MD.
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/29/16153421/protes-diinterupsi-anggota-dpr-saat-bicara-mahfud-setiap-ke-sini-saya